TEHERAN, KOMPAS.TV - Iran dilaporkan telah menangkap peraih penghargaan Nobel Narges Mohammadi.
Yayasan miliknya yang berbasis di Paris, Prancis, mengungkapkan penangkapan Narges Mohammadi terjadi Jumat (12/12/2025).
Mereka mengatakan Mohammadi ditangkap dengan kekerasan oleh petugas keamanan dan polisi saat upacara peringatan kematian Khosrov Alikordi, seorang pengacara yang baru-baru ini ditemukan tewas di kantornya.
Baca Juga: Donald Trump Percaya Diri, Klaim Thailand-Kamboja Sepakat Hentikan Pertempuran
Dikutip dari CNN, yayasan itu mengutip laporan terverifikasi dari saudara laki-laki Mohammedi, Mehdi, yang juga mengungkapkan penangkapan itu terjadi di Mashhad, kota terbesar kedua di Iran.
Mohammadi merupakan peraih penghargaan Nobel Perdamaian pada 2023.
Komite Nobel Norwegia pada pernyataannya pun mengecam penangkapan Mohammadi, sebagai penangkapan brutal.
Mereka dan juga aktivisi lain menyerukan agar aktivis hak asasi manusia berusia 53 tahun itu segera dibebaskan.
“Komite Nobel Norwegia menyerukan kepada pihak berwenang Iran untuk segera mengklarifikasi keberadaan Mohammadi, memastikan keselamatan dan integritasnya, dan membebaskannya tanpa syarat,” bunyi pernyataan komite tersebut.
“Komite berdiri dalam solidaritas dengan Narges Mohammadi dan semua orang di Iran yang bekerja secara damai untuk hak asasi manusia, supremasi hukum, dan kebebasan berekspresi,” ujarnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : CNN
- iran
- narges mohammedi
- nobel
- peraih nobel
- menangkap peraih nobel




