Menkomdigi dorong Apjatel pastikan konektivitas dukung ekonomi daerah

antaranews.com
22 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mendorong Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) melakukan pembangunan infrastruktur yang memberikan manfaat nyata bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah.

"Pembangunan konektivitas harus memberikan manfaat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing," ujar Meutya, melalui rilis pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut Meutya, hal tersebut sejalan dengan pilar tumbuh yang menjadi salah satu pilar dalam tema baru Kemkomdigi, yaitu "Terhubung, Tumbuh, Terjaga."

Meutya menambahkan konektivitas diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program prioritas Presiden, termasuk untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi delapan persen.

Selain itu, Menkomdigi juga meminta anggota Apjatel tidak hanya membangun konektivitas, namun juga mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan akses internet untuk hal-hal yang positif.

"Tidak bisa lagi kita hanya membangun tanpa memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya konektivitas ini digunakan untuk hal-hal yang baik," imbuhnya.

Baca juga: Menkomdigi tegaskan pemulihan jaringan pascabencana jadi prioritas

Menurut Meutya, keluarga sebagai lingkungan terkecil di era digitalisasi perlu memiliki kesadaran untuk menggunakan internet dan gawai secara sehat serta mempererat kebersamaan sebagai sebuah keluarga.

"Kadang anggota keluarga lebih sering menghabiskan waktunya dengan gawai dibandingkan berinteraksi dengan kakak, adik, atau orang tuanya," jelasnya.

Hal ini sejalan dengan tema Natal 2025, yaitu "Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga" yang menekankan bahwa keluarga menjadi fondasi utama dalam kehidupan sosial.

Diketahui, Apjatel merupakan sebuah asosiasi yang menaungi perusahaan-perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi (seperti kabel fiber optik, satelit, radio) untuk mendukung pembangunan dan pemerataan akses internet (fixed broadband) di Indonesia, termasuk bersinergi dengan pemerintah dan industri terkait untuk percepatan digitalisasi nasional.

Baru-baru ini, Apjatel menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan International Fiber Alliance (IFA) untuk mempercepat implementasi jaringan Open Access Fiber di Indonesia.

Kerja sama ini menandai komitmen bersama untuk mengoptimalkan infrastruktur fiber nasional, meningkatkan kompetisi pasar, serta menurunkan biaya layanan internet berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Menkomdigi: Pemulihan jaringan di Aceh bergantung ketersediaan listrik

Baca juga: Meutya serukan "Tunggu Anak Siap" guna lindungi anak di dunia digital


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Program Makan Bergizi Gratis Serap Ribuan Tenaga Kerja di Medan, 51 Titik SPPG Sudah Beroperasi
• 9 jam lalupantau.com
thumb
Tahukah Anda, Telinga Berdenging Bisa Jadi Tanda Tensi Tinggi
• 13 jam lalumetrotvnews.com
thumb
SEA Games: Putri KW Raih Perunggu usai Kalah dari Wakil Tuan Rumah di Semifinal
• 18 jam lalukumparan.com
thumb
Pemulihan Bencana Tak Bisa Sekejap, Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa
• 20 jam lalukompas.id
thumb
3 Santriwati Kabur dari Pesantren di Bogor, Polisi Kembalikan ke Ortu
• 10 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.