Seruan Gus Yahya soal Polemik PBNU: Tetap Tenang, Pererat Silaturahmi

kumparan.com
17 jam lalu
Cover Berita

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan seruannya kepada seluruh Nahdliyin dan para pengurus NU di tingkat wilayah, merespons polemik internal yang terjadi di PBNU.

Ia minta agar mereka tetap tenang, tak buru-buru bereaksi terkait polemik yang terjadi.

"Saya mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus di semua tingkatan—mulai dari Pengurus Wilayah (PW) hingga Pengurus Anak Ranting (PAR)—serta seluruh warga Nahdliyin di mana pun berada, untuk tetap tenang, menjaga persatuan, dan mempererat tali silaturahmi. Mari kita bersama-sama mendoakan agar dinamika ini dapat segera kita lalui dengan damai," kata Gus Yahya, Sabtu (13/12).

Gus Yahya juga memahami, adanya polemik yang menyebut pergantian posisi di pucuk pimpinan PBNU. Maka, untuk sementara ia minta pengurus wilayah tak mengindahkan instruksi yang keluar dari pihak yang mengatasnamakan Pejabat Ketua Umum PBNU.

"Saya juga meminta agar seluruh pengurus dan warga NU untuk sementara waktu tidak mengindahkan instruksi yang dikeluarkan oleh pihak yang mengatasnamakan Pejabat Ketua Umum PBNU, demi menghindari kebingungan dan menjaga keutuhan organisasi hingga tercapainya islah," ucap Gus Yahya.

Menurut Gus Yahya, Ketua Umum tak bisa diturunkan lewat mekanisme Rapat Pleno, yang digelar pada Selasa (9/12) di Hotel Sultan.

Dia menyebut, sesuai AD/ART, pemberhentian Ketua Umum hanya bisa dilakukan lewat Muktamar Luar Biasa.

"Mekanisme pemberhentian pimpinan di tengah masa jabatan hanya dapat dilakukan melalui forum tertinggi, yaitu Muktamar Luar Biasa (MLB), dan harus didasari oleh adanya pelanggaran berat yang terbukti," terangnya.

Rapat Pleno PBNU di Hotel Sultan

Pada Selasa (9/12), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU melalui rapat pleno yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

Rapat tersebut dipimpin Rais Syuriyah PBNU Mohammad Nuh dan dihadiri jajaran pimpinan PBNU.

Mohammad Nuh menyampaikan, KH Zulfa Mustofa akan memimpin PBNU untuk sisa masa bakti kepengurusan saat ini. Ia akan menjalankan tugas-tugas Ketua Umum hingga digelarnya Muktamar Nahdlatul Ulama yang direncanakan berlangsung pada 2026.

Sebelumnya, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar membuka rapat pleno dan menegaskan bahwa forum ini merupakan bagian dari upaya menguatkan supremasi Syuriyah dalam struktur PBNU. Ia menyebut penguatan peran Syuriyah menjadi komitmen bersama agar fungsi dan kewenangannya berjalan sesuai khittah organisasi.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
PMI DIY Terjunkan 11 Relawan Bantu Korban Bencana Sumatra
• 15 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Saat Sampah Menggerus Rejeki Elin Pedagang Kopi di Kolong Flyover Ciputat
• 17 jam lalukumparan.com
thumb
Video: Valerie Thomas Sudah Kenalkan Pacar Bule ke Orangtua
• 17 jam laluinsertlive.com
thumb
Enam Polisi Tersangka Kasus di Kalibata Akan Disidang Etik, Pelanggaran Berat
• 20 jam lalukatadata.co.id
thumb
Libur Tahun Baru Semakin Dekat, Ini Jadwal Libur buat PNS
• 9 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.