Pantau - Cabang olahraga menembak kembali mengibarkan Merah Putih di puncak podium SEA Games 2025 Thailand setelah Dewi Laila Mubarokah meraih medali emas nomor 10 meter Air Rifle putri di Photharam Shooting Range, Bangkok.
Final Ketat Sesama Atlet IndonesiaDewi Laila Mubarokah tampil tenang pada babak final dan mengoleksi skor tertinggi 248,5 untuk mengamankan medali emas kedua cabang menembak bagi Indonesia.
Indonesia bahkan mengunci dua posisi teratas setelah Dominique Rachmawati Karini merebut medali perak dengan skor 248,2.
Medali perunggu diraih wakil Vietnam Le Thi Mong Tuyen dengan skor 226,8.
Persaingan berlangsung ketat sejak delapan petembak terbaik memastikan tempat di babak final.
Dewi Laila sempat berada di bawah tekanan dan tertinggal pada fase awal pertandingan.
Ia kemudian menyingkirkan satu per satu pesaing melalui tembakan-tembakan presisi.
Babak final akhirnya menyisakan duel panas sesama petembak Indonesia antara Dewi Laila dan Dominique Rachmawati Karini.
Atmosfer pertandingan memanas dengan sorakan pendukung yang memenuhi arena.
Dewi Laila memastikan kemenangan lewat tembakan-tembakan penentuan di fase akhir.
Kedua atlet Indonesia tersebut berpelukan usai laga sebagai simbol dominasi Merah Putih.
Emas Beregu Putri Pecahkan Rekor SEA GamesMedali emas perseorangan ini melengkapi kesuksesan Dewi Laila di SEA Games 2025 setelah sebelumnya meraih emas beregu putri nomor 10 meter Air Rifle.
Tim beregu putri Indonesia diperkuat Dewi Laila Mubarokah, Dominique Rachmawati Karini, dan Yasmin Figlia Achadiat.
Tim Indonesia merebut emas beregu dengan skor akumulasi 1.875,1.
Raihan tersebut memecahkan rekor SEA Games yang sebelumnya dipegang Vietnam sejak edisi 2021 dengan skor 1.866,1.
Dominique Rachmawati Karini menjadi penyumbang skor tertinggi tim dengan nilai 627,6.
Dewi Laila Mubarokah menyumbang skor 624,0 untuk Indonesia.
Yasmin Figlia Achadiat melengkapi kemenangan dengan kontribusi skor 623,5.
Konsistensi ketiga atlet membuat Indonesia unggul atas Vietnam yang meraih perak dengan skor 1.872,8.
Singapura menempati posisi ketiga dan meraih medali perunggu beregu dengan skor 1.870,4.
