GenPI.co - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut luas daerah terdampak bencana di Sumatra setara dengan luas Pulau Jawa.
AHY menjelaskan banjir bandang dan tanah longsor di Aceh dan Sumatra karena adanya fenomena Siklon Tropis Senyar tak lazim di Indonesia.
Sebagai informasi, Siklon Tropis biasanya terjadi di Filipina hingga Taiwan.
Dia menyebut dari 23 kabupaten/kota di Aceh sebanyak 18 wilayah terdampak.
Di Sumatra Utara, 18 dari 33 kabupaten/kota terdampak, sementara di Sumatra Barat sebanyak 16 dari 19 wilayah terdampak.
Dengan demikian, total daerah yang terdampak bencana di Sumatra ada 52 kabupaten/kota.
Di sisi lain, ada 950 orang meninggal dan dan lebih dari 250 orang masih hilang.
Sedangkan sebanyak 5.000 orang mengalami luka-luka dan lebih dari satu juta warga harus mengungsi.
"Pemerintah pusat bersama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota telah berada di lapangan sejak hari-hari pertama kejadian. Kami terus melakukan upaya penanganan dari rehabilitasi dan rekonstruksi," kata dia, dikutip Sabtu (13/12).
AHY pun mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha, terus menyalurkan bantuan karena luas daerah terdampak yang sangat besar.
"Total terdapat 52 kabupaten/kota yang mengalami kerusakan jika digabungkan setara dengan luas Pulau Jawa. Maka itu, partisipasi dan bantuan ini sangat berarti bagi warga terdampak," ungkap dia.
Namun demikian, akses menuju sejumlah wilayah terpencil menghadapi hambatan berat.
Hal ini akibat jalan yang terputus dan jembatan yang hancur, sehingga pasokan logistik dan distribusi bantuan tersendat.
“Mari kita kawal agar bantuan yang sudah dipersiapkan benar-benar tiba di lokasi, aman, dan dapat segera didistribusikan kepada warga terdampak,” jelas AHY.(ant)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?




