jpnn.com, PUNCAK - Jasa Raharja bersama jajaran Polri melakukan survei kesiapan Operasi Lilin 2025 di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/12). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran, keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.
Survei tersebut dipimpin oleh Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dan dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Kepala Divisi Pelayanan dan TJSL Jasa Raharja Hervanka Tri Dianto, dan Kepala Kanwil Jasa Raharja Jawa Barat Hendriawanto.
BACA JUGA: Kapolri: 166 Ribu Personel Diturunkan dalam Operasi Lilin 2022
Selain melakukan pengecekan jalur, tim juga menerima paparan dari Kasatlantas Polresta Bogor, Kasatlantas Polres Bogor, dan Kasatlantas Polres Cianjur terkait strategi pengamanan dan rekayasa lalu lintas dalam menghadapi lonjakan volume kendaraan di wilayah masing-masing selama masa libur Nataru.
Langkah pengamanan Nataru tahun ini sejalan dengan hasil Rapat Koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago pada 4 Desember 2025.
BACA JUGA: Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
Pada rapat tersebut ditekankan pentingnya peningkatan sinergi dan kolaborasi antar-stakeholder, dengan fokus utama menurunkan angka kejahatan, pelanggaran lalu lintas, kecelakaan lalu lintas, serta jumlah korban kecelakaan.
Plt Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak dalam memastikan keselamatan masyarakat selama periode Nataru.
BACA JUGA: Pengamat Minta Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru Tidak Terlalu Lama
“Saya mewakili insan Jasa Raharja, khususnya Bogor dan Cianjur, menyampaikan terima kasih atas dukungannya. Sebagai langkah nyata komitmen dukungan untuk kelancaran pengamanan Nataru, Jasa Raharja telah menyiagakan seluruh petugas di 29 kantor wilayah dan 67 kantor cabang untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” kata Dewi.
Dia menambahkan bersama Korlantas Polri dan para pemangku kepentingan terkait, Jasa Raharja juga telah menyiapkan 76 titik pos pelayanan terpadu yang tersebar di Jawa, Bali, Lampung, dan Sumatera Selatan. Pos-pos tersebut disiagakan untuk memastikan pelayanan keselamatan publik berjalan optimal selama masa libur Nataru.
Sementara itu, Kakorlantas Polri IrjenAgus Suryonugroho menegaskan kesiapan Polri dalam menjamin keamanan, ketertiban, dan kelancaran masyarakat, termasuk di kawasan Puncak dan sekitarnya.
“Ada tiga hal yang harus dipastikan. Pertama, negara hadir memastikan seluruh rangkaian pengamanan Nataru berjalan aman dan menjaga harkamtibmas. Kedua, negara menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Ketiga, kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat seperti cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana,” ujarnya.
Agus menjelaskan Operasi Lilin 2025 mencakup empat klaster utama yang dikelola secara komprehensif. Klaster pertama adalah jalan tol dan arteri, termasuk jalur alternatif dengan skema rekayasa lalu lintas.
Klaster kedua mencakup tempat wisata beserta jalur aksesnya. Klaster ketiga adalah tempat ibadah yang harus dijaga agar perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman. Sementara klaster keempat adalah pelabuhan penyeberangan sebagai simpul mobilitas masyarakat. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Flyover Nurtanio Bandung Bisa Dilalui saat Nataru? Menko AHY Jawab Begini
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan




