REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Respons cepat terhadap bencana banjir bandang di sejumlah wilayah Sumatra dilakukan MMS Group Indonesia (MMSGI) dengan menyalurkan lebih dari 8 ton bantuan logistik sekaligus mengerahkan tim Emergency Response Team (ERT). Langkah ini ditempuh untuk mendukung penanganan darurat bagi warga terdampak banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada akhir November 2025, yang menyebabkan ribuan warga mengungsi serta mengalami keterbatasan akses kebutuhan dasar.
CEO MMSGI Sendy Greti mengatakan respons cepat menjadi bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam situasi darurat. Menurutnya, bantuan yang disalurkan tidak hanya berupa logistik, tetapi juga kehadiran langsung tim tanggap darurat di lapangan. “Musibah banjir bandang di Sumatra meninggalkan dampak berat bagi ribuan keluarga. Kami percaya bahwa respons cepat merupakan bagian penting dari kontribusi kami kepada masyarakat, agar kebutuhan mendesak dapat terjawab secara tepat sasaran,” ujarnya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Bantuan logistik tersebut dikonsolidasikan melalui Gudang Transit Halim Perdanakusuma dan disalurkan melalui koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta kementerian terkait sebelum diberangkatkan ke wilayah terdampak. Total bantuan mencapai lebih dari 8 ton yang terdiri dari beras, mie instan, air mineral, minyak goreng, sarden, gula, biskuit, minuman instan, serta perlengkapan kebutuhan perempuan. Bantuan juga diperkuat oleh donasi dari PT Agro City Kaltim (ACK) yang menjangkau wilayah Aceh Tamiang.
Selain logistik, MMSGI bersama karyawan dan Yayasan Life After Mine (LINE) menghimpun donasi tunai sebesar Rp218,8 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga terdampak melalui penyaluran langsung yang dikoordinasikan bersama kementerian terkait agar distribusinya berlangsung cepat dan terukur.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
MHU juga menurunkan enam personel Emergency Response Team ke Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan selama enam hari. Tim ini terlibat dalam distribusi bantuan ke rumah warga dan posko pengungsian, penyisiran di area sungai, layanan kesehatan, serta kegiatan pemulihan psikososial bagi anak-anak. Kehadiran tim ERT diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan awal masyarakat sekaligus mendukung upaya pemerintah daerah dalam penanganan pascabencana.


