Penulis: Fityan
TVRINews – Langkat, Sumatra Utara
Presiden Prabowo Kumpulkan Menteri, Pastikan Kesiapan Nasional Sambut Natal dan Tahun Baru
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (Ratas) bersama sejumlah menteri di sela kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, hari ini. Pertemuan mendadak tersebut fokus pada persiapan nasional menghadapi periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kunjungan kerja Presiden ke Langkat adalah bagian dari upaya memastikan penanganan cepat bagi masyarakat yang terdampak bencana. Sebelumnya, dalam agenda serupa, Presiden Prabowo telah lebih dulu mengunjungi Aceh pada Jumat, 12 Desember.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengonfirmasi bahwa rapat terbatas ini diadakan untuk mengoptimalkan efisiensi waktu, mengingat banyaknya menteri yang turut mendampingi Presiden dalam kunker tersebut.
“Karena memang banyak menteri yang ikut hadir mendampingi beliau, jadi sekaligus, selain beliau ingin memastikan penanganan bencana ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan secepat-cepatnya, beliau juga kemudian mengadakan rapat untuk persiapan Nataru,” ujar Mensesneg Prasetyo Hadi dalam keterangannya , Sabtu 13 Desember 2025.
Menurut Mensesneg, Presiden Prabowo menekankan beberapa isu krusial yang harus menjadi perhatian serius jajaran kabinet menjelang perayaan akhir tahun. Fokus utama meliputi:
• Kesiapan Infrastruktur dan Fasilitas Umum: Memastikan semua sarana dan prasarana publik berfungsi optimal.
• Logistik Energi: Menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang memadai di seluruh wilayah Indonesia.
• Komunikasi dan Telekomunikasi: Meminta jajarannya untuk terus memantau dan menjaga kualitas jaringan komunikasi.
• Peringatan Dini Bencana: Mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan, khususnya berdasarkan prediksi terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Jadi beliau juga ingin memastikan ini sudah minggu kedua menjelang Natal dan Tahun Baru semua fasilitas-fasilitas umum, beliau ingin memastikan kemudian ketersediaan bahan bakar di seluruh wilayah Indonesia kemudian masalah telekomunikasi, komunikasi, beliau minta untuk itu terus diperhatikan,” tegas Prasetyo.
Selain infrastruktur dan energi, Presiden juga memberi arahan khusus mengenai stabilitas harga dan pasokan kebutuhan pokok. Pemerintah diminta untuk menjaga ketersediaan bahan makanan di tengah masyarakat yang akan merayakan Nataru, guna mencegah gejolak harga.
“Termasuk peringatan dini dari BMKG untuk beberapa daerah yang mungkin di Natal dan Tahun Baru ini akan mengalami peningkatan curah hujan untuk juga menjadi perhatian,” tambah Mensesneg Prasetyo Hadi. “Dan bahan makanan diminta untuk dijaga kestabilannya di tengah masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru.”
Presiden Prabowo Subianto dan rombongan dijadwalkan melanjutkan agenda kerja setelah memastikan semua arahan terkait penanganan bencana dan persiapan Nataru dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat oleh kementerian terkait.
Editor: Redaktur TVRINews




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443015/original/027909700_1765613352-8.jpg)
