Diminati Konsumen, Toyota Veloz Hybrid Terpesan 500 Unit Kurang dari Sebulan

bisnis.com
3 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA – PT Toyota-Astra Motor (TAM) mencatatkan kinerja moncer berkat model terbarunya Veloz Hybrid yang meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 pada 21 November lalu.

Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM) Jap Ernando Demily mengatakan New Veloz Hybrid EV mendatangkan antusiasme sangat tinggi di kalangan konsumen. Model itu sudah terpesan sekitar 500 unit dalam waktu kurang dari sebulan sejak perdana diluncurkan.

"Di GJAW, tercatat angka pre-book New Veloz Hybrid EV sekitar 500 unit atau naik 50% dibanding permintaan Veloz ICE apabila dihitung rata-rata per harinya," ujar Ernando kepada Bisnis, Sabtu (13/12/2025).

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk penjualan Toyota di GJAW 2025 terdapat kenaikan sekitar 11% (year-on-year/YoY) dibandingkan pameran tahun lalu, berkat Veloz Hybrid. Meski demikian, Ernando belum dapat merinci berapa total SPK Toyota di ajang tersebut.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Adapun, Toyota masih membuka pemesanan inden untuk New Veloz Hybrid, dengan banderol harga pre-book sebesar Rp299 juta untuk seri V Grade, khusus pemesanan hingga 31 Desember 2025. 

Model ini akan diproduksi di Indonesia, tepatnya di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, sebagai upaya memperkuat daya saing industri lokal. 

Baca Juga

  • Ancang-ancang Honda hingga Toyota Hadapi Kemarau Insentif Otomotif
  • Vinfast Jadi Raja di Negara Sendiri, Salip Penjualan Toyota
  • 10 Merek Mobil Terlaris November 2025: Toyota hingga Hyundai

Menilik kinerja penjualannya, Toyota masih menguasai 31,5% pangsa pasar otomotif nasional dengan penjualan wholesales 224.018 unit pada 11 bulan 2025. Sementara itu, penjualan ritelnya sebesar 233.655 unit.

"Toyota juga sangat mengapresiasi penerimaan positif masyarakat di sepanjang tahun sehingga masih bisa mempertahankan perolehan market share di atas 31% dengan penjualan retail sebanyak 233.000 unit di seluruh Indonesia," pungkas Ernando.

Kendati demikian, pasar otomotif secara keseluruhan mengalami penurunan. Volume penjualan mobil wholesales sepanjang Januari–November 2025 masih terkontraksi 9,6% YoY menjadi 710.084 unit, dibandingkan periode 11 bulan 2024 sebesar 785.917 unit.

Penjualan mobil secara ritel pun ikut merosot 8,4% YoY menjadi 739.977 unit, dibandingkan pada 11 bulan 2024 yang mencatatkan angka 807.586 unit.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
• 15 jam lalusuara.com
thumb
Yuk Rayakan Natal Magis dengan Salju dan Pohon Natal Raksasa di IDD PIK2
• 12 jam lalufajar.co.id
thumb
Pohon Tumbang Rusak Fasilitas di RPTRA Budi Mulia Pademangan
• 22 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Andi Bayou Berencana Gelar Pameran Arsip Musik Secara Rutin 
• 22 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Strategi BNI Perkuat Layanan ke Sektor FMCG
• 34 menit lalubisnis.com
Berhasil disimpan.