Kecelakaan maut terjadi di KM 84.700 A Tol Malang-Pandaan (MaPan) pada Sabtu (13/12) sekitar pukul 03.50 WIB. Kecelakaan melibatkan dua kendaraan.
Kecelakaan itu melibatkan sebuah minibus Toyota Hiace bernopol B 7769 TDB yang dikendarai AL (32) warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan truk bernopol L 9322 UK yang dikendarai TH (47) warga Porong, Kabupaten Sidoarjo.
Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin menuturkan, awalnya kendaraan Hiace melaju di sisi kanan jalur tol. Mobil itu melaju kencang dari utara ke selatan, hendak ke Malang dari arah Jakarta.
Di dalam mobil Hiace tersebut, total ada 15 orang. Satu sopir, satu kernet, dengan 13 penumpang.
Setibanya di sekitar lokasi kejadian, tiba-tiba pengemudi Hiace diduga hilang konsentrasi. Ia tertidur karena kelelahan. Ia tak sadar, di depannya ada sebuah dump truck yang jalan di tepi kiri.
"Ketika sampai di lokasi kejadian, kendaraan tersebut tiba-tiba menabrak sudut kanan belakang dump truck yang disopiri TH (47), warga Porong, Sidoarjo, berjalan searah di lajur kiri. Pengemudi diduga mengalami kelelahan sehingga microsleep saat mengemudi, dan menabrak dump truk di depannya," ucap Alif Chelvin, saat dikonfirmasi kumparan, Sabtu (13/12).
Benturan kedua kendaraan tak bisa dihindari. Akibatnya, dua orang di dalam Hiace tewas seketika di lokasi kejadian. Kedua orang itu adalah kernet dan salah satu penumpang.
Sementara sopir Hiace dan 12 penumpang lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat cedera berbeda, dan langsung dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Malang.
“Korban luka telah mendapatkan penanganan medis di RS Prima Husada dan RS Lawang Medika, sedangkan dua korban meninggal dunia dievakuasi ke RSSA Malang,” tuturnya.
Kedua korban meninggal dunia yakni Syayidina Hamdan (32), warga Kecamatan Banjarhajo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Korban kedua yakni kernet minibus serta Rezi Febriayu (36), warga Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Chelvin menambahkan, petugas gabungan dari Unit Gakkum Satlantas Polres Malang bersama PJR dan Jasa Marga langsung melakukan penanganan di lokasi. Olah tempat kejadian perkara, pengamanan barang bukti, hingga pengumpulan rekaman CCTV telah dilakukan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Perkara ini masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Malang,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau seluruh pengguna jalan tol, agar selalu memastikan kondisi fisik tetap prima sebelum berkendara, terutama pada jam-jam rawan dini hari.
“Jika merasa lelah atau mengantuk, segera menepi dan beristirahat di rest area. Keselamatan adalah yang utama,” pungkasnya.


