Sejumlah pengendara sepeda motor melintas di dekat tumpukan sampah yang menggunung di sepanjang Jalan Ki Hajar Dewantara, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (13/12/2025). Sampah rumah tangga yang menumpuk di pinggir jalan tersebut menimbulkan bau menyengat dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan maupun warga sekitar.
Penumpukan sampah terjadi akibat terhentinya sementara aktivitas angkutan pembuangan sampah di wilayah Tangerang Selatan. Penghentian ini dipicu oleh proses penataan gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang yang tengah dilakukan oleh pemerintah daerah. Akibatnya, sampah dari permukiman warga tidak dapat diangkut secara normal ke lokasi pembuangan akhir tersebut.
Kondisi tersebut membuat sejumlah titik di ruas jalan dan kawasan permukiman dipenuhi tumpukan sampah yang dibiarkan berhari-hari. Selain mengganggu estetika kota, keberadaan sampah yang menumpuk juga dikhawatirkan dapat memicu masalah kesehatan dan lingkungan, terutama saat musim hujan.
Warga berharap pemerintah daerah segera menyelesaikan penataan di TPA Cipeucang dan mengaktifkan kembali armada pengangkut sampah. Mereka khawatir jika kondisi ini terus berlarut, penumpukan sampah akan semakin meluas dan berdampak pada aktivitas sehari-hari serta kualitas lingkungan di Tangerang Selatan.





