Medan, ERANASIONAL.COM — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk menertibkan pratik pembalakan liar yang masih marak di berbagai wilayah Indonesia. Dimana isu pembalakan liar menjadi sorotan utama sebagai salah satu pemicu bencana di Sumatera.
Pernyataan ini disampaikan Prabowo usai kunjungan ke lokasi bencana banjir bandang di Sumatera Utara.
Prabowo menekankan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam dan sedang gencar menertibkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi tanpa izin legal. Langkah ini merupakan bagian dari upaya serius untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana alam di masa
“Justru saya mau tertibkan semua itu, pembalakan pembohong akan kita tertibkan. Sudah kita mulai tertibkan,” kata Prabowo melalui siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden, di Sumatera Utara, Sabtu (13/12).
Pemerintah secara tegas akan menindak para pelaku pembalakan pembohong. Guna memperkuat pengawasan dan penindakan di lapangan, pemerintah melakukan koordinasi antarinstansi.
Sebelumnya Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni mengatakan sudah menginventarisasi subjek hukum yang terindikasi berkontribusi dalam bencana banjir di Sumatera, mengidentifikasi keberadaan 12 subjek hukum.
“Gakkum Kehutanan sementara telah menemukan indikasi pelanggaran di 12 lokasi subjek hukum, 12 perusahaan di Sumatera Utara dan penegakan hukum terhadap 12 subjek hukum itu akan segera dilakukan,” kata Menhut Raja Juli Antoni dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta pada Kamis (4/12).
“Sudah ada 12 subjek hukum, PT, yang diindikasikan mempunyai masalah, terutama di daerah Batang Toru tadi. Insya Allah akan kita tindak tegas,” ujarnya.





