BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun Proyek Flyover Sitinjau Lauik, Akselerasi Pembangunan Infrastruktur Sumbar

viva.co.id
12 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional. Perseroan turut berpartisipasi dalam fasilitas pembiayaan sindikasi senilai Rp2,2 triliun untuk proyek strategis Flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Proyek Flyover Sitinjau Lauik menjadi salah satu infrastruktur yang paling dinantikan masyarakat Sumatera Barat, terutama karena kondisi jalur Padang - Solok yang selama ini dikenal ekstrem dengan tingkat kemiringan curam dan risiko kecelakaan yang tinggi.

Baca Juga :
Cara BRI Insurance Dukung Penuh Kemudahan dan Pelindungan Bisnis UMKM
AgenBRILink Perkuat Inklusi Keuangan hingga Permudah Akses Layanan Perbankan Masyarakat di Perbatasan

Dalam kerja sama ini, BRI berperan sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Bookrunners (JMLAB) bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), dengan dukungan dari bank peserta lain seperti PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), dan Bank Nagari.

Di saat wilayah Sumatera Barat tengah melakukan pemulihan pascabencana banjir dan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, kehadiran proyek ini memberikan harapan baru bagi peningkatan keselamatan, kelancaran konektivitas, dan percepatan mobilitas masyarakat maupun logistik.

Flyover dengan panjang 2,774 kilometer tersebut memiliki nilai proyek mencapai Rp2,739 triliun, dengan masa konstruksi sekitar 2,5 tahun dan masa operasi selama 10 tahun. Proyek ini mencakup pembangunan jalan dan jembatan (flyover), perencanaan teknis, hingga preservasi selama masa operasional.

Direktur Corporate Banking BRI Riko Tasmaya menyampaikan bahwa keterlibatan BRI dalam pembiayaan proyek ini merupakan bagian dari dukungan perseroan terhadap pembangunan infrastruktur yang memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“BRI memiliki kapasitas pendanaan yang kuat untuk masuk pada proyek-proyek KPBU dengan struktur yang bankable. Kami terus mengoptimalkan peran sebagai institusi keuangan yang mendukung penguatan konektivitas dan produktivitas nasional,” ujarnya dikutip Sabtu, 13 Desember 2025.

Lebih lanjut, Riko juga mengapresiasi dukungan Kementerian PUPR serta peran PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PPI) yang membantu memastikan struktur pembiayaan dalam proyek ini berjalan prudent, terukur, dan sesuai standar tata kelola. Menurutnya, kelengkapan struktur pendukung tersebut menjadikan proyek ini memiliki tingkat kelayakan pembiayaan yang baik serta berpotensi memberikan manfaat ekonomi yang luas bagi masyarakat.

Baca Juga :
AHY Dorong Pembangunan Infrastruktur Demi Perkuat Sektor Maritim Nasional
Bupati Lampung Tengah Terima Suap Pengadaan Proyek Buat Bayar Utang Kampanye Rp 5,2 M
Bupati Lampung Tengah Diduga Terima Suap Pengadaan Proyek Rp 5,7 M

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Laznas PPPA Daarul Qur’an Raih Juara 1 dalam Awarding Mitra Kemaslahatan BPKH 2025
• 11 jam lalurepublika.co.id
thumb
Pastikan Masakan Pengungsi Bencana Sumut Layak Konsumsi, Prabowo Cek Dapur Umum
• 16 jam lalurctiplus.com
thumb
Paiton Energy–POMI Tanam 2.500 Mangrove, Perkuat Ketahanan Pesisir Probolinggo
• 13 jam lalujpnn.com
thumb
Tiga Motor Baru Kawasaki Jadi Simbol Gaya Hidup Premium Nih Beauty!
• 5 jam laluherstory.co.id
thumb
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
• 16 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.