Prabowo Sebut Pemerintah Siapkan Alokasi Hunian untuk Korban Bencana di Sumatra

bisnis.com
6 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menanggapi aspirasi warga yang terdampak bencana di Sumatra terkait permintaan pembangunan hunian tetap. 

Saat melakukan doorstop di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Sumatra Utara, Sabtu (13/12/2025), Prabowo menyatakan pemerintah telah menyiapkan rencana terkait kebutuhan tersebut. "Dan kita sudah rencanakan alokasi perumahan dan sebagainya,” kata Prabowo.

Presiden juga mengaku haru saat melihat masyarakat di wilayah terdampak bencana di Sumatra masih menunjukkan ketegaran dan kesabaran. Selain itu, menanggapi pertanyaan terkait dukungan moral yang dia berikan kepada warga, Prabowo menyebut sambutan masyarakat sangat baik. “Tanggapan rakyat? Saya kira rakyat masih tegar masih sabar. Saya disambut dengan sangat baik,” ujar Prabowo.

Presiden juga menyampaikan bahwa pemulihan listrik di wilayah terdampak bencana di Sumatra masih menghadapi sejumlah kendala akibat kondisi alam dan kerusakan fisik di lapangan.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Dia menjelaskan bahwa sejumlah infrastruktur kelistrikan mengalami kerusakan berat. "Menara-menara [listrik] itu sangat berat, kemudian ada kendala-kendala. Sebagian masih banjir sehingga kabel-kabel tidak bisa tembus tetapi inshaAllah kita harapkan segera dipulihkan,” katanya.

Prabowo memperkirakan proses pemulihan akan memakan waktu sekitar satu pekan, namun meminta masyarakat untuk bersabar.

Baca Juga

  • Update BNPB: Korban Jiwa Bencana Sumatra 1.007 Orang, 217 Orang Hilang
  • Bencana Sumatra: Prabowo Minta Pemulihan Listrik dalam Sepekan
  • Pemerintah Bakal Bangun Hunian Sementara untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar

“Ya mungkin satu minggu, mudah-mudahan ya tapi jangan kita terlalu berharap semua bisa sekejap. Saya sudah katakan berkali-kali saya tidak punya tongkat nabi musa tetapi semua bekerja keras. Saya kira itu dari saya,” ucapnya.

Adapun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Pulau Sumatra telah mencapai 1.006 jiwa.

Data tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers Update Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, Sabtu (13/12/2025).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.

Penambahan korban berasal dari tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

“Untuk data korban meninggal per hari ini dari data kami 995 jiwa korban meninggal dunia secara umum hari ini rekapitulasi 3 provinsi menunjukkan angka 1.006 jiwa perubahan ini terjadi di Aceh dari 411 ke 415 jiwa korban meninggal dunia dan kemudian Sumatra Utara dari 343 menjadi 349 dan Sumatra Barat dari 241 ke 242,” ujarnya dalam konferensi pers daring, Sabtu (13/12/2025)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Torino vs Cremonese, Meski Emil Audero Lakukan Lima Penyelamatan, La Cremo Menyerah dari El Toro
• 40 menit lalumediaindonesia.com
thumb
Jelang Libur Sekolah, Kebun Binatang Surabaya Dipadati Pengunjung
• 5 jam lalutvrinews.com
thumb
Korban Banjir di Tapanuli Tengah Ditemukan Tertimbun Kayu Gelondongan
• 1 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Kadar Gula Darah Tidak Stabil Bisa Picu Masalah Kesehatan, Jangan Diabaikan
• 15 jam lalugenpi.co
thumb
Alwi dan Ubed Cetak All Indonesian Final, Indonesia Amankan Emas Kedua Bulu Tangkis SEA Games 2025
• 10 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.