Bangkok (ANTARA) - Atlet menembak putri Indonesia Dominique Rachmawati Karini menyumbang satu medali emas dan satu perak dari nomor 10 meter Air Rifle beregu dan perseorangan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand.
Dominique tampil konsisten dan berkontribusi besar dalam keberhasilan tim beregu putri Indonesia meraih emas dengan skor akumulasi 1.875,1 di Photharam Shooting Range, Bangkok, Sabtu. Raihan tersebut sekaligus memecahkan rekor SEA Games yang sebelumnya dipegang Vietnam sejak edisi 2021 dengan skor 1.866,1.
“Tidak menyangka bisa menyumbang emas dan perak pada penampilan pertama saya di SEA Games. Senang dan bangga pastinya,” kata Dominique kepada ANTARA.
Baca juga: Dewi Laila lengkapi pesta menembak Indonesia dengan emas 10m Air Rifle
Baca juga: Menembak sumbang emas dari nomor 10m Air Rifle Beregu Putri
Dalam pertandingan beregu, Dominique menjadi penyumbang nilai tertinggi tim Indonesia dengan skor 627,6, disusul Dewi Laila Mubarokah 624,0 dan Yasmin Figlia Achadiat 623,5.
Performa tersebut mengantarkan Dominique lolos ke final nomor perseorangan. Pada final, ia kembali menunjukkan konsistensi dan mampu bertahan hingga dua petembak terakhir dari total delapan peserta.
Dominique bersaing ketat dengan rekan setimnya, Dewi Laila, hingga akhir laga. Ia mencatatkan skor 248,2 dan harus puas meraih medali perak, kalah tipis dari Dewi Laila yang merebut emas dengan skor 248,5. Sementara medali perunggu menjadi milik wakil Vietnam Le Thi Mong Tuyen dengan skor 226,8.
Dominique mengatakan pencapaian ini menjadi motivasi baginya untuk terus meningkatkan kemampuan dan membidik prestasi yang lebih tinggi pada ajang-ajang berikutnya.
Baca juga: Perbakin hadirkan rumah singgah selama SEA Games 2025 Thailand
Baca juga: All Indonesia final di tunggal putra, Indonesia pastikan emas
Dominique tampil konsisten dan berkontribusi besar dalam keberhasilan tim beregu putri Indonesia meraih emas dengan skor akumulasi 1.875,1 di Photharam Shooting Range, Bangkok, Sabtu. Raihan tersebut sekaligus memecahkan rekor SEA Games yang sebelumnya dipegang Vietnam sejak edisi 2021 dengan skor 1.866,1.
“Tidak menyangka bisa menyumbang emas dan perak pada penampilan pertama saya di SEA Games. Senang dan bangga pastinya,” kata Dominique kepada ANTARA.
Baca juga: Dewi Laila lengkapi pesta menembak Indonesia dengan emas 10m Air Rifle
Baca juga: Menembak sumbang emas dari nomor 10m Air Rifle Beregu Putri
Dalam pertandingan beregu, Dominique menjadi penyumbang nilai tertinggi tim Indonesia dengan skor 627,6, disusul Dewi Laila Mubarokah 624,0 dan Yasmin Figlia Achadiat 623,5.
Performa tersebut mengantarkan Dominique lolos ke final nomor perseorangan. Pada final, ia kembali menunjukkan konsistensi dan mampu bertahan hingga dua petembak terakhir dari total delapan peserta.
Dominique bersaing ketat dengan rekan setimnya, Dewi Laila, hingga akhir laga. Ia mencatatkan skor 248,2 dan harus puas meraih medali perak, kalah tipis dari Dewi Laila yang merebut emas dengan skor 248,5. Sementara medali perunggu menjadi milik wakil Vietnam Le Thi Mong Tuyen dengan skor 226,8.
Dominique mengatakan pencapaian ini menjadi motivasi baginya untuk terus meningkatkan kemampuan dan membidik prestasi yang lebih tinggi pada ajang-ajang berikutnya.
Baca juga: Perbakin hadirkan rumah singgah selama SEA Games 2025 Thailand
Baca juga: All Indonesia final di tunggal putra, Indonesia pastikan emas


