Divinity digambarkan sebagai proyek terbesar Larian hingga saat ini. Game ini bakal lebih besar dari Baldur’s Gate 3 dan menampilkan trailer yang jauh lebih gelap, brutal, dan atmosferik dibanding seri Divinity sebelumnya. Trailer tersebut memperlihatkan visual yang intens dan tone yang lebih dewasa, memicu diskusi hangat di komunitas pemain.
Swen Vincke, pendiri sekaligus direktur kreatif Larian, mengatakan bahwa proyek ini merupakan puncak dari perjalanan panjang studio selama lebih dari satu dekade. Ia menyebut Divinity sebagai “game yang selalu ingin mereka buat,” sebuah RPG yang menggabungkan kedalaman naratif, kebebasan bermain, dan skala dunia yang belum pernah mereka capai sebelumnya.
Meski membawa nama Divinity, game ini bukan sekuel langsung dari Original Sin 1 & 2. Larian menegaskan bahwa game ini dapat dinikmati pemain baru tanpa pengetahuan sebelumnya, namun tetap memberikan kontinuitas dan penghargaan bagi penggemar lama.
Saat ini, Larian belum mengumumkan platform maupun jadwal rilis. Namun beberapa analis memperkirakan game ini mungkin mengikuti pola early access seperti Original Sin 2 dan Baldur’s Gate 3, mengingat keberhasilan model tersebut bagi studio.
Dengan reputasi Larian yang tengah berada di puncak industri RPG, Divinity menjadi salah satu judul paling dinantikan di tahun-tahun mendatang—sebuah proyek yang berpotensi kembali mendefinisikan standar genre.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)
