Gerindra NTB Dorong Seluruh Kader Jadi Pelopor Gerakan Antinarkoba

jpnn.com
12 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat menyampaikan komitmen kuat menolak penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan Silaturahmi dan Sosialisasi Anti-Narkoba bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Sabtu (13/12).

Kegiatan ini diikuti sekitar 100 kader Partai Gerindra dari lima kabupaten/kota di Pulau Lombok. Sosialisasi tersebut menjadi bagian dari langkah strategis partai dalam memperkuat peran kader sebagai agen perubahan pencegahan narkoba di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Soal Pemulihan Listrik di Lokasi Bencana, Prabowo: Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa

Kepala BNNP NTB, Brigjen Pol Marjuki, menegaskan bahwa peredaran narkoba di Nusa Tenggara Barat harus dilawan secara serius dan berkelanjutan karena mengancam masa depan generasi muda.

“Narkoba bukan sekadar persoalan hukum, tetapi persoalan peradaban. Jika generasi muda rusak, maka rusak pula masa depan daerah dan bangsa. Karena itu, kami membutuhkan dukungan seluruh elemen, termasuk partai politik, untuk bergerak bersama,” tegas Marjuki dalam sambutannya 

BACA JUGA: Perkap Jenderal Listyo Ini Disebut Tak Berdasar Hukum, Menabrak Konstitusi

Ia menilai kader partai memiliki posisi strategis karena bersentuhan langsung dengan masyarakat hingga tingkat desa dan dusun. Menurutnya, upaya pencegahan akan jauh lebih efektif jika dilakukan melalui edukasi yang konsisten di lingkungan sosial terdekat.

“Kader partai adalah kepanjangan tangan negara di tengah masyarakat. Jika mereka aktif mengedukasi dan memberi teladan, maka benteng sosial terhadap narkoba akan terbentuk dengan kuat,” ujarnya.

BACA JUGA: Aturan Polisi Boleh Jabat 17 Jabatan Sipil, Mahfud MD: Bertentangan dengan UU

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra NTB, H. Lalu Pathul Bahri, menegaskan bahwa komitmen menolak narkoba merupakan sikap politik sekaligus tanggung jawab moral Partai Gerindra.

“Gerindra tidak ingin kadernya hanya kuat secara politik, tetapi juga bersih secara moral. Menolak narkoba adalah bagian dari menjaga martabat kemanusiaan dan masa depan generasi NTB,” kata Pathul Bahri.

Ia menambahkan bahwa Gerindra NTB mendorong seluruh kader untuk aktif menjadi pelopor gerakan sosial anti-narkoba di wilayah masing-masing dan tidak berhenti pada kegiatan seremonial semata.

“Kami ingin komitmen ini benar-benar turun ke lapangan. Kader Gerindra harus hadir di tengah masyarakat sebagai penggerak edukasi, pendampingan, dan pencegahan narkoba secara nyata,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, peserta juga mendapatkan pemaparan mengenai bahaya narkoba bagi generasi muda, data penyalahgunaan narkoba di wilayah Lombok, serta strategi pencegahan berbasis peran masyarakat. 

Selain sosialisasi, kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan santunan lintas agama kepada anak-anak yatim dari berbagai pemeluk agama di Nusa Tenggara Barat. Kegiatan sosial tersebut menjadi penegasan bahwa gerakan anti narkoba tidak hanya bersifat preventif, tetapi juga berangkat dari nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
4 Biang Kerok Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Efek Domino Kekalahan di Laga Pertama, Dibebani Ekspektasi Tinggi
• 18 jam lalubola.com
thumb
Ammar Zoni Dipindahkan ke Lapas Narkotika Jakarta dari Nusakambangan
• 44 menit lalumediaindonesia.com
thumb
Hujan Lebat Menyebabkan Banjir di Washington, 100 Ribu Warga Diminta Mengungsi
• 12 jam laluerabaru.net
thumb
Perdana Menteri Bulgaria Umumkan Pengunduran Diri Setelah Aksi Protes Massal Meletus
• 13 jam laluerabaru.net
thumb
Hoki indoor Indonesia awali SEA Games dengan penampilan meyakinkan
• 2 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.