Pantau - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan langsung kepada Jafar, warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, usai kasus penarikan bantuan yang diterima keluarganya viral di media sosial.
Kasus Penarikan Bantuan Viral, Mentan Bertindak CepatKasus ini bermula saat bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng yang diterima Jafar dan istrinya, Wa Muna, diminta kembali oleh petugas karena dugaan kekeliruan data penerima.
Curhatan Wa Muna mengenai insiden tersebut kemudian viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Mentan Amran, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), merespons cepat dengan memerintahkan jajarannya di Bulog untuk turun tangan dan menyelesaikan masalah di lapangan.
Amran juga menegaskan bahwa keluarga Jafar tidak boleh dirugikan karena kesalahan administrasi.
“Jajaran Bulog diminta menyelesaikan masalah secara menyeluruh agar tidak ada masyarakat yang terdampak akibat kesalahan data,” ungkapnya dalam pernyataan resmi.
Bantuan Disalurkan Langsung, Jafar dan Keluarga TerharuSebagai bentuk kepedulian, Mentan Amran memberikan santunan sebesar Rp20 juta dan bantuan pangan kepada keluarga Jafar.
Pimpinan Cabang Bulog Baubau, Dion, menyerahkan langsung bantuan berupa 250 kilogram beras, 12 liter minyak goreng, dan 10 kilogram gula pasir.
“Kami menyampaikan amanah dari Menteri Pertanian, Bapak Amran, untuk menyerahkan bahan pangan ini. Mudah-mudahan Pak Jafar dan keluarga berkenan menerima. Sekali lagi kami mohon maaf atas kesalahan kemarin. Semoga ini menjadi pembelajaran berharga bagi kami,” kata Dion saat menyerahkan bantuan.
Jafar yang telah menderita stroke selama delapan tahun menyampaikan rasa harunya atas perhatian pemerintah.
“Saya Jafar dan keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatiannya. Salam hormat dan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian,” ungkapnya.
Wa Muna, sang istri yang menjadi tulang punggung keluarga sebagai buruh cuci, juga menyampaikan rasa syukurnya.
“Terima kasih banyak, Pak. Saya ambil hikmahnya. Terima kasih kepada Bapak Menteri yang sudah memberikan beras yang begitu banyak,” ujarnya.
