Ini Sosok Calon Bos The Fed Jagoan Trump Buat Gantikan Powell

cnbcindonesia.com
6 jam lalu
Cover Berita
Foto: Gedung The Fed di Washington, Amerika Serikat. (REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa sosok Kevin Warsh telah naik ke puncak daftar kandidatnya sebagai Ketua Federal Reserve (Fed) berikutnya.

Dikutip dari Wall Street Journal, nama Warsh memang masuk ke dalam daftar, tetapi dia sebelumnya bukan favorit Trump. Warsh, mantan gubernur Fed, tampaknya semakin mengambil hati presiden setelah wawancara pada hari Rabu lalu.

"Ya, saya pikir dia (ada di puncak)," kata Trump kepada Wall Street Journal.


Baca: Dolar AS Bukan Lagi Mata Uang Paling Perkasa di Dunia, Ini Juaranya!

Selain Warsh, ada satu nama yang juga diperkirakan pasar menjadi favorit Trump, yakni Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett.

"Saya pikir Anda memiliki Kevin dan Kevin. Mereka berdua - saya pikir kedua Kevin hebat," ujar Trump.

"Saya pikir ada beberapa orang lain yang hebat," tambah presiden.

Hassett muncul sebagai kandidat utama setelah laporan Bloomberg News. Secara publik, dia bersikap rendah hati. Ketika ditanya, apakah Hassett akan menerima posisi Ketua The Fed, dia mengatakan akan melayani jika diminta.

Baca: Harga Emas Terbang, Paling Tinggi Selama Sebulan

Senator Elizabeth Warren mengatakan pada hari Kamis di CNBC bahwa ia khawatir Trump akan menunjuk "boneka" sebagai Ketua Fed untuk menjalankan perintahnya.

Ketakutan ini mengemuka setelah Trump mengulangi pernyataan yang pernah ia buat di masa lalu bahwa Ketua Fed harus berkonsultasi dengan presiden tentang keputusan suku bunga. Hal ini jelas mengancam independensi bank sentral.

"Biasanya, itu tidak dilakukan lagi. Dulu itu dilakukan secara rutin. Seharusnya dilakukan," kata Trump. "Saya adalah suara yang cerdas dan harus didengarkan."

Seperti diketahui, Trump telah berselisih dengan Ketua The Fed Jerome Powell, hampir sejak saat Trump mencalonkannya untuk posisi tersebut pada tahun 2017.

Seringkali Trump mengemukakan hinaan terhadap Powell. Trump bahkan kerap mendesak Fed untuk menurunkan suku bunga. Dia merasa tidak puas dengan laju pemotongan suku bunga the Fed saat ini.

Baca: ISIS Tewaskan 2 Tentara AS & 1 Sipil, Trump Ancam Balas Dendam

Padahal bank sentral AS ini telah memangkas tiga perempat poin persentase dari suku bunga utamanya sejak September.

The Fed terakhir kali memangkas suku bunga minggu lalu. Bank sentral AS ini menurunkan suku bunga acuan dana federal ke kisaran 3,5%-3,75%, yang menurut Trump seharusnya lebih rendah lagi.

Trump mencatat bahwa Warsh sebagian besar setuju dengan pendiriannya tentang kebijakan moneter.

"Dia berpikir Anda harus menurunkan suku bunga," kata Trump. "Dan begitu juga semua orang lain yang telah saya ajak bicara."


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: The Fed Perpanjang Masa Jabatan Presiden Regional

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jadwal Tinju Dunia Hari Ini: Ada Perebutan Gelar Juara Badou Jack vs Norair Mikaeljan di Kelas Cruiserweight
• 12 jam lalutvonenews.com
thumb
Menag Nasaruddin: KUA Cermin Kehadiran Negara dalam Pembentukan Keluarga
• 18 jam laluokezone.com
thumb
Kerugian Usai Kerusuhan Pengeroyokan Matel di Kalibata Ditaksir Rp 1,2 Miliar
• 20 jam lalukompas.com
thumb
Persib Bandung Terancam Sanksi Berat dari AFC, Meski Angkat Nama Indonesia di Pentas Asia, Ada Apa?
• 20 jam lalutvonenews.com
thumb
Cristiano Ronaldo Akan Tampil di Fast & Furious 11, Vin Diesel: “Kami Menuliskan Peran untuknya”
• 2 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.