Penembakan terjadi di Universitas Brown, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (14/12) waktu setempat. Polisi menyebut beberapa orang ditembak.
"Beberapa orang ditembak di area Universitas Brown. Ini adalah penyelidikan aktif. Harap berlindung di tempat atau hindari area tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata polisi di Providence, Rhode Island, dikutip dari AFP, Minggu (14/12).
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump dalam sebuah pernyataan menyebut pelaku penembakan sudah ditahan.
"Saya telah menerima laporan mengenai penembakan yang terjadi di Universitas Brown di Rhode Island. FBI berada di lokasi kejadian. Tersangka telah ditahan. Semoga Tuhan memberkati para korban dan keluarga para korban!" kata Trump.
Namun, beberapa saat kemudian, Trump meralat pernyataannya dan mengatakan bahwa pelaku penembakan belum ditahan.
Universitas Brown masuk delapan universitas swasta elite di timur laut Amerika Serikat yang terkenal karena keunggulan akademis, selektivitas tinggi, sejarah panjang, dan reputasi prestisius.
Belum diketahui jumlah korban dalam insiden penembakan ini. Termasuk motifnya.
