Sumatra Banjir Besar, Pelni Kerahkan KM Kelud dari Batam

bisnis.com
4 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, BATAM - Pelni Cabang Batam menyiapkan pengiriman bantuan logistik bagi korban banjir di Sumatra melalui kapal KM Kelud. Kepala Cabang Pelni Batam Edwin Kurniansyah menyampaikan, saat KM Kelud transit di Batam pada Minggu pagi, 14 Desember 2025, kapal tersebut akan memuat dua kontainer bantuan yang dihimpun dari masyarakat, instansi, dan perusahaan di Batam untuk dikirim ke Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara.

"Pengiriman ini merupakan bagian dari dukungan Pelni terhadap penanganan bencana banjir di wilayah Sumatera, dengan memanfaatkan jalur dan armada reguler perusahaan. Bantuan yang dikirim berupa kebutuhan dasar seperti pakaian, makanan, sembako, perlengkapan bayi, serta perlengkapan ibadah," katanya di Batam, Sabtu (13/12/2025).

Secara nasional, Pelni telah melepas pengiriman tahap awal sebanyak 15 kontainer bantuan menggunakan KM Kelud. Selain itu, masih terdapat 32 kontainer yang dijadwalkan dikirim pada pelayaran berikutnya menggunakan KM Nggapulu dan KM Kelud.

Baca Juga

  • Sumatra Banjir Besar, Bareskrim Periksa PT TBS Usut Asal-usul Gelondongan Kayu
  • Sumatra Banjir Besar, Asosiasi Leasing (APPI) & Fintech (AFPI) Jabarkan SOP Penagihan Utang
  • Sumatra Banjir Besar, Terminal Teluk Kabung Padang Salurkan LPG ke Wilayah Terisolir di Sumut
googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

"Pelni juga memberlakukan pembebasan biaya angkut dan pengiriman bantuan menuju Sumatra Utara hingga 18 Desember 2025," katanya lagi

Pengelolaan distribusi logistik dilakukan melalui jaringan Pelni dan Pelni Logistics, dengan penyaluran bantuan di daerah tujuan dikoordinasikan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Utara. Langkah ini diharapkan mempercepat pergerakan bantuan dari daerah pengirim ke wilayah terdampak banjir.

Alasan mengapa KM Kelud dipilih karena merupakan salah satu kapal penumpang Pelni yang melayani rute reguler Tanjung Priok–Batam–Tanjung Balai Karimun–Medan (PP), yang selama ini menjadi jalur utama distribusi penumpang dan logistik ke wilayah Sumatra Utara.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Seruan Gus Yahya soal Polemik PBNU: Tetap Tenang, Pererat Silaturahmi
• 21 jam lalukumparan.com
thumb
Kevin Diks: Butuh Koper Lebih di Jakarta untuk Tampung Hadiah dari Fans Timnas
• 2 jam lalukumparan.com
thumb
Bobroknya Timnas Indonesia U-22: Sudah Liga Diliburkan, Bolos FIFA Matchday, Semifinal SEA Games Saja Tak Tergapai
• 1 jam laluviva.co.id
thumb
Mimika Jadi Daerah Rujukan Harmoni Sosial, Kerukunan Umat Beragama Modal Utama
• 14 jam laluokezone.com
thumb
SEA Games 2025: Dewi Laila dan Tim Menembak Putri Sumbang 2 Emas untuk Indonesia
• 21 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.