FAJAR, MAKASSAR — Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Makassar melaksanakan kegiatan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada Sabtu, 13 Desember, bertempat di Rumah Bersama IDI Cabang Makassar. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara IDI Cabang Makassar dan KREKI Sulawesi Selatan.
Pelatihan BHD tersebut diikuti oleh sebanyak 50 sopir mobil ambulans dari Puskesmas se-Kota Makassar. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan penanganan awal kegawatdaruratan medis, khususnya bagi para sopir ambulans yang kerap menjadi garda terdepan saat terjadi kondisi darurat di lapangan.
Sebagai pemateri dalam kegiatan ini, hadir dr. Andi Alamsyah Irwan, M.Kes., Sp.An-Ti (K) dan dr. Ahmad Nur Islam, Sp.An-Ti (K), yang memberikan materi serta praktik terkait prosedur Bantuan Hidup Dasar sesuai standar medis.
Wakil Ketua I IDI Cabang Makassar, dr. Zulkarnain Abubakar, menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana dan KREKI Sulsel atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia ke-75.
“Kami membuka peluang ke depan jika dari asosiasi atau perkumpulan sopir ambulans ingin dibuatkan pelatihan serupa. IDI siap memfasilitasi, karena mereka adalah garda terdepan dalam penanganan awal kasus-kasus kegawatdaruratan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, seluruh peserta dan panitia juga diajak untuk mendoakan saudara-saudara yang terdampak musibah banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Menutup kegiatan, dr. Ahmad Nur Islam atau yang akrab disapa dr. Ijul, menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, pemateri, dan instruktur atas kerja sama dan dedikasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Ia berharap seluruh pihak yang terlibat senantiasa diberikan kesehatan. (twk)





