BGN sebut MBG Dongkrang Perekonomian di Bangli

eranasional.com
4 jam lalu
Cover Berita

Bangli, ERANASIONAL.COM – Badan Gizi Nasional (BGN) melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) memberikan dampak nyata terhadap penguatan ekonomi kerakyatan dalam pelayanan dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Bangli Kawan di Kabupaten Bangli, Bali.

Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), Khairul Hidayati, mengatakan selain memastikan ketersediaan pangan bergizi, keberadaan SPPG ini turut menggerakkan UMKM, petani lokal, serta menyerap tenaga kerja dari kalangan ibu rumah tangga hingga pemuda yang sebelumnya menganggur.

“SPPG Bangli Kawan mengutamakan pengadaan bahan pangan dari pelaku usaha kecil dan petani sekitar dengan skema harga yang adil dan kompetitif. Pola kemitraan ini menciptakan kepastian pasar bagi produsen lokal sekaligus menjaga kualitas bahan baku yang digunakan dalam penyediaan menu MBG bagi penerima manfaat,” ujar Hida dalam keterangan tertulisnya di Bali, Sabtu (13/12/2025).

Hida menyampaikan bahwa pendekatan tersebut sejalan dengan semangat pembangunan inklusif.

“Program MBG tidak hanya berorientasi pada pemenuhan gizi, tetapi juga dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal. Ketika UMKM dan petani dilibatkan secara aktif, manfaat program menjadi berlipat bagi masyarakat,” ujar Hida.

Dari sisi ketenagakerjaan, lanjut dikatakannya, SPPG Bangli Kawan membuka ruang partisipasi luas bagi masyarakat sekitar sebagai relawan terlatih. Ibu rumah tangga dan pemuda yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan kini terlibat dalam proses produksi dan distribusi pangan, sekaligus memperoleh peningkatan keterampilan serta perlindungan sosial melalui kepesertaan BPJS.

Selain itu, menurut dia SPPG Bangli Kawan menerapkan konsep ekonomi sirkular dalam operasionalnya. Minyak jelantah didaur ulang, sementara sisa makanan dimanfaatkan sebagai pakan magot yang kemudian digunakan untuk pakan ternak. Hasil ternak tersebut kembali menjadi bagian dari rantai pangan bergizi, menciptakan siklus manfaat tanpa limbah.

“Model seperti ini menunjukkan bahwa program pangan dapat berjalan beriringan dengan pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Inovasi ekonomi sirkular di SPPG Bangli Kawan patut menjadi contoh bagi daerah lain,” tutup Hida.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tunggal Putra Amankan Medali Emas, Ini Daftar Wakil Indonesia di Final Sea Games 2025
• 6 jam lalufajar.co.id
thumb
Timnas Indonesia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025, Media Vietnam: Menang Saja Tak Cukup
• 20 jam lalubola.com
thumb
BRI Dorong UMKM dan Pariwisata Belitung melalui Fun Run Babel Mart X BRImo
• 6 jam lalukumparan.com
thumb
Bung Towel Kembali Bersuara, Soroti Kinerja Indra Sjafri: Timnas Gagal Total di SEA Games dengan Kekuatan Terbaik 
• 19 jam laluharianfajar
thumb
Kasus Korupsi DJKA, KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana ke Bupati Pati Sudewo
• 35 menit lalubisnis.com
Berhasil disimpan.