TANGERANG, KOMPAS.com – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta memprediksi puncak arus penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta mulai terjadi pada 22 Desember 2025, seiring dimulainya libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Puncak kedatangan dan keberangkatan diperkirakan mulai terjadi pada 22 Desember 2025 atau saat dimulainya libur Nataru,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Galih Priya Kartika Perdhana dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/12/2025).
Galih menyebut, pergerakan penumpang internasional pada periode Nataru tahun ini menunjukkan tren peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Korlantas Ingatkan Ancaman Cuaca Ekstrem Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Berdasarkan data Imigrasi, jumlah penumpang internasional yang datang ke Indonesia sepanjang 2025 naik sekitar 4,12 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, jumlah penumpang internasional yang berangkat meningkat sekitar 8,68 persen.
“Trennya naik. Hal ini terlihat dari peningkatan penerbitan paspor serta data perlintasan internasional dari November ke Desember 2025,” kata Galih.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Natal dan tahun baru, Arus mudik nataru, Imigrasi Soekarno-Hatta, arus penumpang Bandara Soekarno-Hatta, Arus Nataru 2025&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNC8wOTE2MjQzMS93YXNwYWRhLXB1bmNhay1hcnVzLW5hdGFydS1kaS1iYW5kYXJhLXNvZWthcm5vLWhhdHRhLWRpcHJlZGlrc2ktbXVsYWktMjI=&q=Waspada Puncak Arus Nataru di Bandara Soekarno-Hatta, Diprediksi Mulai 22 Desember§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Data Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta mencatat, jumlah perlintasan penumpang internasional sepanjang 1 Januari hingga 31 Desember 2024 mencapai 17.067.728 orang.
Sementara itu, pada periode 1 Januari hingga 11 Desember 2025, jumlah perlintasan penumpang internasional sudah mencapai 17.272.822 orang.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Imigrasi Soekarno-Hatta menyiagakan 570 petugas yang dibagi ke dalam empat shift. Petugas ditempatkan di sejumlah klaster pelayanan, termasuk autogate dan konter pemeriksaan manual.
Baca juga: Strategi Polisi Atur Padatnya Lalin ke Pelabuhan Merak Saat Nataru Nanti
“Saat ini 70 persen penumpang menggunakan autogate, sementara 30 persen masih melalui pemeriksaan manual,” jelas Galih.
Selain penyiapan personel, Imigrasi juga melakukan penyesuaian alur pelayanan di area TPI guna mencegah kepadatan penumpang. Penataan ulang alur dilakukan berdasarkan evaluasi penggunaan aplikasi All Indonesia yang digunakan oleh pelaku perjalanan internasional.
“Kami melihat ada beberapa titik yang berpotensi menimbulkan kepadatan. Karena itu kami lakukan penguraian dan re-desain alur agar pelayanan tetap mengalir dan seamless,” ujar Galih.
Selama masa libur Nataru 2025, Imigrasi Soekarno-Hatta juga menyiapkan sejumlah fasilitas tambahan. Di antaranya penambahan koridor gate yang masih dalam tahap uji coba, penggunaan Segway Autopad untuk respons cepat petugas, serta bodycam guna menjaga kualitas dan keamanan pemeriksaan.
Imigrasi pun mengimbau para pelaku perjalanan internasional untuk mengisi aplikasi All Indonesia sebelum keberangkatan atau saat boarding di bandara asal.
Baca juga: Siapkan Strategi Jelang Nataru, Pramono Bakal Ubah Rojali Menjadi Rombongan Jadi Beli
“Ini akan sangat membantu mengurangi antrean dan memecah kepadatan saat kedatangan,” ucap Galih.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



