ITB Sosialisasi Transformasi Sistem Admisi 2026

mediaindonesia.com
7 jam lalu
Cover Berita

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Open House Pendidikan ITB 2025 dengan tema “Bersama ITB, Menuju Masa Depan Berdampak” di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, pada Sabtu-Minggu (13-14) Desember. 

Acara ini menarik minat lebih dari 23.000 pendaftar dan menjadi platform resmi untuk menginformasikan pembaruan besar dalam sistem penerimaan mahasiswa baru ITB Tahun Akademik 2026.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Irwan Meilano, menyatakan bahwa agenda utama tahun ini adalah pengenalan transformasi sistem admisi, yang bertujuan menjaring talenta terbaik bangsa yang inovatif dan berkarakter.

"Penyempurnaan sistem penerimaan mahasiswa tahun 2026 dilakukan agar ITB memperoleh talenta terbaik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kompetensi dan karakter yang kuat," papar Irwan.

ITB memperluas jalur penerimaan melalui skema Nasional (SNBP, SNBT, dan jalur baru Seleksi Siswa Unggul/SSU) serta skema Internasional (IUP). Tiga perubahan utama sistem admisi ITB pada 2026 meliputi Kuota SNBP dan SNBT disesuaikan secara proporsional untuk menjaga akses yang adil dan terdistribusi.

Lalu Jalur Seleksi Mandiri bertransformasi menjadi Seleksi Siswa Unggul (SSU) dan jumlah program studi berkelas internasional (IUP) diperluas dari 8 menjadi 27 program studi.

Direktur Penerimaan Mahasiswa ITB, Achmad Syarief, menjelaskan bahwa jalur SSU ini merupakan upaya signifikan untuk menghadirkan proses seleksi yang semakin inklusif, menekankan pencarian talenta secara lebih luas, mencakup keunggulan akademik maupun nonakademik.

SSU dibagi menjadi dua skema utama, Skema Nontes yang diperuntukkan bagi siswa dengan prestasi akademik, talenta nasional (eks-OSN), keunggulan seni, olahraga, budaya, keagamaan, dan afirmasi 3T.

Lalu Skema Tes Reguler dengan menggunakan ITB AQ Test, dengan tambahan Tes Gambar bagi peminat Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) dan Arsitektur.

"SSU menekankan pada penjaringan siswa dengan potensi dan talenta unggul. Ini jalur prestasi, bukan jalur finansial. Kami ingin memberikan peluang bagi talenta dari seluruh Nusantara," tegas Achmad.

Selain pembaruan jalur seleksi, ITB juga memperkenalkan Program Integrasi Sarjana Magister (PISM), yang memungkinkan mahasiswa berprestasi menyelesaikan studi S1 dan S2 dalam waktu sekitar lima tahun.

Calon mahasiswa yang hadir di Open House juga berkesempatan mengikuti sesi khusus “Mengenal Lebih Dalam Fakultas dan Sekolah” untuk memperoleh pemahaman mengenai bidang keilmuan, riset terkini, dan peluang karier.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penerimaan mahasiswa baru, masyarakat dapat mengunjungi laman admission.itb.ac.id atau mengikuti akun Instagram @admission.itb. (AN/P-5)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bank Mega Salurkan Bantuan Kemanusiaan Lewat Lelang Busana
• 15 jam laludetik.com
thumb
China Tegaskan Dukungan kepada Afrika Selatan di G20 Meski Tak Diundang Trump ke KTT 2026
• 18 jam lalupantau.com
thumb
Fakta Mencengangkan Kasus WO Ayu Puspita! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan ke Luar Negeri-Bayar Cicilan Rumah
• 8 jam lalutvonenews.com
thumb
Kepala BNN Buka Jalan Aman Penyalahguna Lepas dari Jerat Narkoba
• 10 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Truk Tangki Tabrak Daihatsu Terios dan Motor di Cilacap, 4 Orang Tewas 2 Luka
• 18 jam lalurctiplus.com
Berhasil disimpan.