tvOnenews.com - Tersingkirnya Timnas Indonesia U22 ternyata tak serta merta membuat jalan Vietnam jadi lebih mulus untuk meraih medali emas SEA Games 2025.
Sejak sebelum bergulirnya SEA Games 2025, Timnas Indonesia U22 sering dianggap sebagai lawan yang berbahaya bagi Vietnam.
Namun faktanya Timnas Indonesia U22 bukanlah satu-satunya lawan berbahaya bagi Vietnam di SEA Games 2025.
"Meskipun Timnas Indonesia tersingkir lebih awal, "regu super pemain naturalisasi" lainnya masih mengancam ambisi Vietnam U22," tulis media Vietnam, Soha, seperti dilansir tvOnenews.com.Media Vietnam menganggap Filipina sebagai lawan yang jauh lebih berbahaya dibanding Timnas Indonesia U22 asuhan Indra Sjafri.
Apalagi Filipina juga menggunakan pemain naturalisasi yang punya pengalaman bermain di Eropa.
"Tiga belas dari 23 pemain tim U22 Filipina yang terdaftar untuk cabang sepak bola putra di SEA Games ke-33 saat ini bermain di luar negeri. Banyak dari mereka menerima pelatihan sepak bola di Eropa," tulis media Vietnam, Soha.
"Dengan skuad yang begitu kuat, tim U22 Filipina menunjukkan kekuatan yang luar biasa di babak penyisihan grup. Tim asuhan pelatih Garrath McPherson memenangkan kedua pertandingan, mencetak 3 gol dan tidak kebobolan satu pun. Mereka adalah satu-satunya tim yang masih menjaga gawangnya tetap bersih di SEA Games 33," lanjutnya.
Bahkan Filipina sudah membuktikan kekuatannya dengan menyapu bersih kemenangan di babak grup.
Strategi yang digunakan Filipina sukses membuat Timnas Indonesia U22 dan Myanmar tak berkutik.
"Mereka biasanya memulai pertandingan dengan formasi bertahan yang solid, menunggu kesalahan lawan. Pertahanan U22 Filipina selalu menjaga lawan dengan sangat agresif dan siap melakukan pelanggaran jika merasakan ancaman. Gaya bermain ini telah menyebabkan banyak kesulitan bagi U22 Indonesia dan U22 Myanmar," tulis media Vietnam, Soha.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini



