Banyaknya pemain naturalisasi di skuad Timnas Indonesia memaksa penggawa 'Garuda' membuat kesepakatan untuk cara berkomunikasi. Kini, semua kegiatan komunikasi dilakukan menggunakan Bahasa Inggris entah itu di luar maupun di dalam lapangan.
Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mengungkapkan soal kesepakatan tersebut. Hal ini dilakukan demi menghindari perbedaan.
"Kami berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Kami sudah sepakat dengan itu. Karena banyak pemain yang berasal dari Indonesia, jadi mereka menggunakan bahasa Indonesia dengan satu sama lain. Juga kami banyak yang dari Belanda, dan normalnya sehari-hari kami berkomunikasi dengan bahasa Belanda kepada satu sama lain juga," ujar Kevin Diks kepada Bundesliga.
"Tapi, kami sepakat untuk tidak melakukan itu di sini. Karena kami melakukan ini bersama-sama untuk satu tujuan yang sama. Bukan terpecah menjadi kelompok-kelompok, kami adalah sebuah tim."
"Dan saya pikir sekarang banyak pemain [naturalisasi] yang juga belajar bahasa Indonesia, jadi itu sedikit lebih memudahkan cara berkomunikasi," tambahnya.
Skuad Timnas Indonesia dijadwalkan akan kembali berkumpul pada Maret 2026 usai Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah FIFA Series Maret nanti. FIFA Series adalah turnamen laga persahabatan antarnegara dari berbagai konfederasi.
Tetapi, hingga saat ini PSSI belum menunjuk pelatih baru usai mendepak Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan akibat kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.




