Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menghadapi situasi yang tidak ideal jelang laga lanjutan Liga Inggris 2025/2026. Ia mengaku masih diliputi tanda tanya terkait ketersediaan sejumlah pemain penting dalam waktu dekat.
Manchester United dijadwalkan menjamu Bournemouth pada pertandingan berikutnya. Duel tersebut akan berlangsung di Stadion Old Trafford pada Selasa dini hari WIB dan menjadi laga krusial bagi Setan Merah untuk menjaga konsistensi performa.
Menjelang pertandingan itu, Amorim menyampaikan keraguannya terhadap tiga pemain utama. Bryan Mbeumo, Noussair Mazraoui, dan Amad Diallo berpotensi tidak bisa diturunkan karena agenda bersama tim nasional masing-masing.
Ketiga pemain tersebut tengah bersiap menghadapi Piala Bangsa-Bangsa Afrika atau Afcon 2025. Turnamen antarnegara Afrika itu dijadwalkan mulai bergulir pada 21 Desember 2025.
Meski kompetisi belum dimulai, klub-klub diwajibkan melepas pemain ke tim nasional lebih awal. Batas waktu pelepasan pemain Afcon 2025 jatuh pada Senin (15/12) waktu setempat, yang bertepatan dengan hari pertandingan Manchester United melawan Bournemouth.
Kondisi itu membuat Ruben Amorim berharap ada kejelasan sebelum laga dimainkan. Ia ingin mengetahui apakah Mbeumo, Amad, dan Mazraoui masih bisa membela Manchester United atau harus langsung bergabung dengan negaranya masing-masing.
Pelatih asal Portugal tersebut juga mengungkapkan bahwa komunikasi terus dilakukan. Pihak klub disebut masih menjalin koordinasi intens dengan federasi sepak bola Pantai Gading, Maroko, dan Kamerun.
"Saya tidak tahu apakah situasinya akan sama untuk setiap pemain. Itu tergantung pada pertandingan masing-masing tim nasional. Mereka punya rencana sendiri soal kapan ingin menggunakan para pemain," ujar Amorim dikutip dari laman resmi Manchester United, Minggu (14/12/2025).
Di tengah ketidakpastian tersebut, Amorim tetap mengambil langkah antisipatif. Ia meminta ketiga pemain itu tetap menjalani sesi latihan seperti biasa sambil mempersiapkan berbagai kemungkinan jelang pertandingan.
Situasi ini diakui Amorim cukup mengganggu fokus tim. Pasalnya, kehilangan pemain inti dalam waktu bersamaan tentu berdampak pada komposisi dan strategi permainan Manchester United.
"Memang terasa frustrasi, tetapi tidak ada yang tahu siapa yang akan bermain. Namun kami memiliki pemain yang mampu menghadapi segala situasi. Dengan pekan yang cukup panjang, anda bisa melihat banyak hal dan mengerjakan berbagai aspek untuk mempersiapkan pertandingan," tutur dia.
