Jakarta, tvOnenews.com - Jadwal final Odisha Masters 2025, di mana Indonesia berpotensi menjadi juara umum termasuk meraih satu gelar di nomor ganda campuran usai tersaji perang saudara.
Sebanyak empat wakil Indonesia akan berjuang di final Odisha Masters 2025, yang berlangsung di Jawahar lal Nehru Stadium, India pada Minggu (14/12/2025) mulai sore WIB.
Pada nomor tunggal putra, ada Muhammad Yusuf yang akan unjuk gigi melawan wakil tuan rumah, Kiran George yang juga merupakan unggulan kedua.
Kemudian di nomor ganda putra ada Ali Faathir Rayhan/Devin Artha Wahyudi yang berstatus sebagai unggulan keenam, akan melawan wakil Malaysia unggulan ketiga yakni Kang Khai Xing/Aaron Tai.
Lalu juga tersaji All Indonesian Finals di nomor ganda campuran, yang mempertemukan Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata (1) vs Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindiya Wardana (5).
Ini akan menjadi pertemuan ketiga bagi Marwan/Aisyah dan Dejan/Bernadine, di mana kedua kubu sudah sama-sama saling mengalahkan satu sama lain.
Saat itu pada pertemuan pertama, Dejan/Bernadine berhasil mengalahkan kompatriotnya di final Al Ain Masters 2025 Super 100 dengan skor 21-12 dan 21-16.
Namun setelah itu Marwan/Aisyah berhasil membalaskan dendam kekalahan, karena menang atas Dejan/Bernadine di perempat final Guwahati Masters 2025 Super 100 dengan skor 21-9, 14-21, 21-15.
Indonesia sendiri tercatat baru meraih satu gelar juara sepanjang gelaran Odisha Masters. Yakni saat itu Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose (ganda putri) menjadi juara pada edisi 2023 lalu.
Jika Indonesia mampu meraih tiga gelar juara sekaligus di Odisha Masters 2025, maka akan menambah prestasi bulu tangkis tanah air di penghujung tahun 2025.
Sebab saat ini ada empat wakil Indonesia yang juga berpotensi memborong gelar juara di final nomor perseorangan bulu tangkis SEA Games 2025. Yakni satu medali emas dipastikan saat perang saudara Moh Zaki Ubaidillah vs Alwi Farhan di nomor tunggal putra.
Lalu ada masing-masing satu wakil Indonesia di nomor ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan di nomor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari yang juga berpotensi meraih medali emas.



