Ambon (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Ambon mengirimkan sebanyak 142 koli bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di wilayah Sumatera melalui layanan pengiriman gratis menggunakan kapal Pelni.
“Pengiriman bantuan tersebut merupakan bagian dari konsolidasi donasi masyarakat yang dihimpun Pelni sebagai bentuk kepedulian terhadap penanganan darurat pascabencana,” kata Kepala Cabang Pelni Ambon, Marthyn Heryanto, di Ambon, Maluku, Minggu.
Ia mengatakan pengumpulan donasi telah dilakukan di kantor Pelni Ambon dan mendapat respon positif dari masyarakat. Seluruh bantuan yang terkumpul dikirimkan dengan kapal reguler dari Pelabuhan Ambon menuju Jakarta untuk selanjutnya diteruskan ke Medan.
“Bantuan tersebut kebanyakan merupakan pakaian bekas layak pakai untuk korban bencana di Sumatera,” kata dia.
Ia menjelaskan, pengiriman bantuan dilakukan melalui jalur pelayaran reguler Pelni dengan estimasi waktu tempuh sekitar satu pekan setelah kapal berlayar dari Ambon, dengan catatan jadwal pelayaran tersambung sesuai rencana. Setibanya di Jakarta, bantuan akan diteruskan ke Sumatera Utara untuk didistribusikan kepada pihak-pihak yang berhak di lokasi bencana.
Baca juga: BNPB bangun titik pengungsian terpadu di setiap kecamatan
Pelni Ambon juga mengimbau masyarakat yang ingin berdonasi melalui layanan pengiriman gratis ini agar memperhatikan jenis barang yang didonasikan. Bantuan diutamakan berupa barang yang tidak mudah rusak, seperti makanan instan siap saji, obat-obatan, perlengkapan kebersihan, serta pakaian layak pakai.
“Kami berharap bantuan yang dikirim benar-benar menjawab kebutuhan mendesak para penyintas bencana,” katanya.
Marthyn juga menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam kepada para korban bencana banjir bandang pada sejumlah wilayah di Sumatera serta berharap proses pemulihan dapat berjalan cepat dan lancar.
“Semoga para penyintas diberi kekuatan dan proses pemulihan segera berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pelni Tri Andayani menyampaikan apresiasi atas tingginya solidaritas masyarakat dalam membantu korban bencana di Sumatera. Menurut dia, Pelni memanfaatkan armada dan rute reguler ke Sumatera Utara untuk mempercepat penyaluran bantuan logistik.
“Kami memanfaatkan armada dan rute reguler menuju Belawan untuk mengangkut barang bantuan. Tingginya kepedulian masyarakat menunjukkan kuatnya solidaritas nasional untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera,” ujar Tri Andayani.
Ia menambahkan, pembebasan biaya angkut dan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui kapal Pelni masih terus berlangsung dalam beberapa pelayaran ke depan. Pelni berkomitmen tidak hanya sebagai penyedia transportasi laut, tetapi juga mitra andal dalam setiap upaya kemanusiaan dan pemulihan bencana di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga: USK tambah realawan perkuat misi kemanusiaan di Pidie dan Bireuen
“Pengiriman bantuan tersebut merupakan bagian dari konsolidasi donasi masyarakat yang dihimpun Pelni sebagai bentuk kepedulian terhadap penanganan darurat pascabencana,” kata Kepala Cabang Pelni Ambon, Marthyn Heryanto, di Ambon, Maluku, Minggu.
Ia mengatakan pengumpulan donasi telah dilakukan di kantor Pelni Ambon dan mendapat respon positif dari masyarakat. Seluruh bantuan yang terkumpul dikirimkan dengan kapal reguler dari Pelabuhan Ambon menuju Jakarta untuk selanjutnya diteruskan ke Medan.
“Bantuan tersebut kebanyakan merupakan pakaian bekas layak pakai untuk korban bencana di Sumatera,” kata dia.
Ia menjelaskan, pengiriman bantuan dilakukan melalui jalur pelayaran reguler Pelni dengan estimasi waktu tempuh sekitar satu pekan setelah kapal berlayar dari Ambon, dengan catatan jadwal pelayaran tersambung sesuai rencana. Setibanya di Jakarta, bantuan akan diteruskan ke Sumatera Utara untuk didistribusikan kepada pihak-pihak yang berhak di lokasi bencana.
Baca juga: BNPB bangun titik pengungsian terpadu di setiap kecamatan
Pelni Ambon juga mengimbau masyarakat yang ingin berdonasi melalui layanan pengiriman gratis ini agar memperhatikan jenis barang yang didonasikan. Bantuan diutamakan berupa barang yang tidak mudah rusak, seperti makanan instan siap saji, obat-obatan, perlengkapan kebersihan, serta pakaian layak pakai.
“Kami berharap bantuan yang dikirim benar-benar menjawab kebutuhan mendesak para penyintas bencana,” katanya.
Marthyn juga menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam kepada para korban bencana banjir bandang pada sejumlah wilayah di Sumatera serta berharap proses pemulihan dapat berjalan cepat dan lancar.
“Semoga para penyintas diberi kekuatan dan proses pemulihan segera berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pelni Tri Andayani menyampaikan apresiasi atas tingginya solidaritas masyarakat dalam membantu korban bencana di Sumatera. Menurut dia, Pelni memanfaatkan armada dan rute reguler ke Sumatera Utara untuk mempercepat penyaluran bantuan logistik.
“Kami memanfaatkan armada dan rute reguler menuju Belawan untuk mengangkut barang bantuan. Tingginya kepedulian masyarakat menunjukkan kuatnya solidaritas nasional untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera,” ujar Tri Andayani.
Ia menambahkan, pembebasan biaya angkut dan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui kapal Pelni masih terus berlangsung dalam beberapa pelayaran ke depan. Pelni berkomitmen tidak hanya sebagai penyedia transportasi laut, tetapi juga mitra andal dalam setiap upaya kemanusiaan dan pemulihan bencana di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga: USK tambah realawan perkuat misi kemanusiaan di Pidie dan Bireuen
