Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Temukan Celah Kelemahan Partai Politik

liputan6.com
5 jam lalu
Cover Berita

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai kasus korupsi yang menyeret Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, menunjukkan lemahnya rekrutmen partai politik.

“Permasalahan mendasar adalah lemahnya integrasi rekrutmen dengan kaderisasi yang memicu adanya mahar politik, tingginya kader yang berpindah-pindah antarparpol, serta kandidasi hanya berdasarkan kekuatan finansial dan popularitas,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Minggu (14/12/2025).

Advertisement

Selain itu, Budi mengatakan KPK memandang dugaan penerimaan uang sebanyak Rp 5,25 miliar yang dipakai Ardito Wijaya melunasi pinjaman bank untuk kebutuhan kampanye selama Pilkada 2024, menunjukkan masih tingginya biaya politik di Indonesia saat ini.

“Hal ini menunjukkan masih tingginya biaya politik di Indonesia yang mengakibatkan para kepala daerah terpilih kemudian mempunyai beban besar untuk mengembalikan modal politik tersebut, dan sayangnya dilakukan dengan cara-cara melawan hukum, yaitu korupsi,” lanjutnya.

Sementara itu, dia mengatakan kasus yang melibatkan Ardito Wijaya tersebut juga mengonfirmasi salah satu hipotesis dalam kajian tata kelola parpol yang sedang KPK lakukan, yakni tingginya kebutuhan dana bagi parpol untuk pemenangan pemilu, operasional, hingga pendanaan berbagai kegiatan seperti kongres atau musyawarah partai.

Hipotesis lainnya, yakni tidak akuntabel dan transparansinya laporan keuangan, sehingga membuat ketidakmampuan dalam mencegah adanya aliran uang yang tidak sah kepada parpol.

“KPK mendorong pentingnya standardisasi sistem pelaporan keuangan parpol agar mampu mencegah adanya aliran uang yang tidak sah,” ujarnya.

Walaupun demikian, dia mengatakan KPK masih berproses untuk melengkapi kajian tersebut sebelum menyerahkannya kepada para pemangku kepentingan terkait sebagai upaya pencegahan korupsi. Dikutip dari Antara.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jaecoo J5, Mobil Listrik yang Lebih dari Sekadar Nyaman!
• 33 menit lalumedcom.id
thumb
Ekonomi Jerman Diprediksi Hanya Tumbuh 0,1 persen pada 2025
• 23 jam laluidxchannel.com
thumb
Kemenko PM Apresiasi 20 SPPG Terbaik Inspiradaya 2025
• 16 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Presiden Prabowo ke Warga Langkat: Kami Tidak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri!
• 21 jam lalukompas.tv
thumb
Penembakan Massal di Pantai Bondi Australia, 10 Orang Tewas
• 8 menit laluidntimes.com
Berhasil disimpan.