Jerman menghadapi dampak yang lebih kuat dari perkiraan dari kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).
IDXChannel - Jerman menghadapi dampak yang lebih kuat dari perkiraan dari kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Xinhua pada Sabtu (13/12/2025), beberapa lembaga riset terkemuka memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Jerman hanya mencapai 0,1 persen pada 2025.
Menurut Prakiraan Ekonomi Musim Dingin 2025 dari ifo dan Prakiraan Musim Dingin dari Institut Kiel, proyeksi tersebut mencerminkan penurunan ekspor yang lebih tajam ke AS setelah kenaikan tarif.
Ekspor Jerman secara keseluruhan diperkirakan turun 0,2 persen pada 2025, dengan pengiriman ke AS mencatat penurunan yang sangat tajam.
Di dalam negeri, ekonomi sedang berada di tengah transformasi struktural yang luas. Paket fiskal pemerintah federal, yang terdiri dari dana infrastruktur dan peningkatan signifikan dalam pengeluaran pertahanan awalnya mendongkrak sentimen bisnis. Namun, kepercayaan telah memudar lagi menjelang akhir tahun karena stimulus yang dijanjikan belum terwujud.
Ekonomi Jerman diperkirakan sedikit membaik tahun depan, tumbuh 0,8 persen pada 2026 dan 1,1 persen pada 2027.
Lembaga-lembaga ini telah berulang kali memangkas perkiraan pertumbuhan mereka sebagai respons terhadap langkah-langkah tarif AS. Dengan sektor ekspor yang berada di bawah tekanan berat, produk domestik bruto triwulanan mengalami kontraksi sebesar 0,2 persen pada kuartal kedua setelah kenaikan 0,3 persen di awal tahun, sebelum stagnasi pada kuartal ketiga.
"Bahkan hingga akhir tahun, tidak ada tanda-tanda pemulihan yang signifikan," catat Institut Penelitian Ekonomi Leibniz. (Wahyu Dwi Anggoro)





