Jakarta, tvOnenews.com - John Heitinga dikabarkan menolak tawaran melatih Timnas Indonesia. Dia menganggur setelah dipecat Ajax Amsterdam, namun Guus Hiddink membelanya.
PSSI masih mencari pelatih baru setelah memecat Patrick Kluivert. Kursi kepelatihan telah kosong sejak Oktober lalu setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.
Fokus Timnas Indonesia adalah untuk mempersiapkan diri jelang Piala Asia 2027. Posisi pelatih kepala diharapkan sudah terisi sebelum jeda internasional berikutnya pada Maret mendatang.
Hingga saat ini, banyak nama yang sudah dikaitkan. Namun, belum ada yang konkret selagi beberapa nama bisa dipastikan sudah dicoret.
Timur Kapadze, misalnya, yang sudah menangani klub asal Uzbekistan. Kemudian, Heimir Hallgrimsson yang menegosiasikan perpanjangan kontrak dengan Timnas Republik Irlandia.
Pada pekan lalu, daftar kandidat yang dicoret kemungkinan sudah bertambah. Sebab, berdasarkan kabar dari Belanda, John Heitinga telah menolak pendekatan dari PSSI.
Kabar itu diungkap media Belanda, Soccernews. Menurut warta tersebut, Heitinga belum bersedia namun masih membuka peluang di masa depan.
Pelatih keturunan Maluku tersebut pada saat ini tengah menganggur. Dia telah dipecat Ajax Amsterdam sejak November mendatang.
Belakangan, ada rumor dari media Inggris, Indykaila, bahwa Heitinga masuk radar Liverpool. Dia bisa menjadi interim jika Arne Slot dipecat nantinya.
Heitinga sendiri mantan asisten Slot di Liverpool pada musim lalu. Namun, kiprahnya di Ajax tidak berjalan baik pada musim ini.
Dia hanya bisa menang lima kali dari 15 laga. Selain itu, Ajax juga menderita lima kekalahan selagi lima laga lainnya berakhir imbang.
Walau begitu, mantan pelatih Timnas Belanda, Guus Hiddink, membelanya. Menurutnya, Ajax seharusnya mempertahankan Heitinga lebih lama.
Menurut Hiddink, yang juga pernah melatih Timnas Korea Selatan, posisi yang bertanggung jawab harusnya direktur teknis. Jika saja Ajax memperbaiki direktur teknis, Heitinga seharusnya tidak perluu dipecat.
“Ajax tidak harus dalam posisi itu. Jika mereka menunjuk direktur teknis yang bagus, maka tidak perlu menggantikan Heitinga. Saya akan mempertahankannya lebih lama,” kata Hiddink dalam podcast De Telegraaf, dilansir Voetbal Primeur.
