Korlantas Soroti Angka Kecelakaan Jelang Nataru, Jalur Menuju Lokasi Wisata Jadi Perhatian

Ilustrasi Kepolisian menggelar Operasi Zebra 2025. (Sumber: ANTARA/Humas Polda Sumut)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Korlantas Polri menyoroti tingginya angka kecelakaan di jalur non-tol menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Nataru 2025/2026

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Aries Syahbudin mengatakan hal itu akan menjadi bahan evaluasi sebelum memasuki masa liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

“Kecelakaan yang paling banyak terjadi itu di luar arteri. 98,6 persen dibandingkan tol hanya 1,4 persen. Ini menjadi challenge kita bersama,” ujarnya dikutip dari situs resmi Korlantas Polri, Minggu (14/12/2025).

Selain itu, dia menyebut jalur menuju lokasi wisata masih memiliki standar keselamatan yang rendah. Hal itu menjadi perhatian utama setiap musim libur panjang. 

Baca Juga: Pertamina Gelar Promo Nataru Pengisian BBM hingga Bright Gas, Berikut Detailnya

Dia mempredikasi pola perjalanan masyarakat akan bersifat pendek, seperti rute Jakarta-Bandung hingga kawasan Puncak.

Terkait rekayasa lalu lintas, Aries memastikan sepanjang Operasi Nataru tahun lalu, one way tidak diterapkan di jalan tol, namun kontra-flow diberlakukan secara terbatas terutama pada ruas Cikampek dan Jagorawi. 

Sementara itu, one way lokal dilakukan pada jalur arteri di sejumlah kawasan wisata.

Korlantas juga menyiapkan empat pelabuhan penyeberangan sebagai rute utama, lengkap dengan buffer zone untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. 

Di sisi lain, teknologi pemantauan lalu lintas akan dimaksimalkan untuk membantu pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas secara real-time.

Penulis : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV