GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan melakukan audit terhadap kelayakan gedung-gedung di Jakarta.
Hal ini menyusul peristiwa kebakaran melanda permukiman dan rumah toko (ruko) yang menewaskan puluhan orang dalam beberapa waktu terakhir.
"Hal yang berkaitan dengan gedung-gedung, saya sudah memerintahkan dinas terkait, yakni Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan, kemudian Bina Marga, kemudian Dinas Perizinan, semuanya untuk memeriksa kembali," kata Pramono, dikutip Minggu (14/12).
Pramono menjelaskan audit ini terutama pada bangunan yang mengalami perubahan fungsi maupun penambahan struktur.
Dia mengungkapkan langkah ini sebagai upaya pencegahan supaya kejadian kebakaran di gedung Terra Drone di Kemayoran tidak kembali terulang.
Dia mencontohkan kasus kebakaran di kawasan Jalan Suprapto, Jakarta Pusat, disebutnya sebagai gedung yang tumbuh.
Menurut Pramono, ini awalnya bangunan lama yang kemudian mengalami penambahan struktur secara signifikan.
"Jadi ada bangunan lama, tiba-tiba dibangun satu gedung yang tumbuh, yang berbeda dengan kiri-kanannya. Ketinggiannya 6 tingkat," beber dia.
Sayangnya, penambahan bangunan ini tidak diiringi dengan pengaturan akses dan standar keselamatan yang memadai.
Dia menyebutkan, jalur naik dan turun di dalam gedung tidak tertata dengan baik.
Pihaknya bahkan ditemukan penempatan baterai drone di sepanjang jalur di dalam gedung tersebut.
"Baik jalan ke atas maupun ke bawah tidak diatur. Bahkan di sepanjang jalan naik ke atas itu ditempatkan baterai untuk drone. Itulah yang menyebabkan kebakaran yang sangat dahsyat," terang dia.
Pihaknya memastikan penanganan hukum peristiwa kebakaran tersebut telah ditangani Kepolisian.
Sebelumnya, terjadi kebakaran Rumah Toko (Ruko) Terra Drone di Jakarta Pusat yang menewaskan 22 orang pada Selasa (9/12).
Kebakaran ini diduga akibat adanya baterai drone yang jatuh dan menimbulkan percikan api.(ant)
Video heboh hari ini:



