Game ini dikembangkan bersama Lucasfilm Games dan dipimpin langsung oleh Casey Hudson, sosok yang sebelumnya menjadi sutradara KOTOR dan trilogi Mass Effect.
Dideskripsikan sebagai RPG aksi single-player dengan fokus kuat pada narasi, Fate of the Old Republic menawarkan pengalaman baru di era Old Republic—bukan remake, bukan reboot, dan bukan kelanjutan langsung dari KOTOR.
Pemain akan berperan sebagai seorang pengguna Force yang menjelajahi galaksi di ambang kelahiran kembali, dengan pilihan moral yang memengaruhi perjalanan menuju cahaya atau kegelapan.
Trailer perdana yang ditampilkan di panggung TGA memperlihatkan atmosfer gelap dan misterius, menegaskan pendekatan sinematik yang menjadi ciri khas karya Hudson. Lucasfilm Games menyebut proyek ini sebagai “visi kontemporer dari pengalaman Star Wars yang definitif,” menandai arah baru bagi eksplorasi era Old Republic di media video game.
Meski begitu, game ini masih berada pada tahap awal pengembangan untuk PC dan konsol. Beberapa analis industri memperkirakan perilisan masih jauh, bahkan ada spekulasi bahwa game ini mungkin baru hadir mendekati 2030, meski Hudson menegaskan bahwa timnya menargetkan rilis lebih cepat.
Reaksi komunitas gamer beragam. Sebagian menyambut antusias karena kembalinya Hudson dan nuansa KOTOR yang kuat, sementara lainnya menilai trailer masih terlalu konseptual untuk menilai arah gameplay.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443315/original/025929500_1765678870-Wakil_Kepala_BGN_Nanik_Sudaryati_Deyang.jpeg)
