Kesaksian Mahasiswi Soal Detik-detik Penembakan Maut di Brown University AS

detik.com
7 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Aksi penembakan terjadi di area Universitas Brown, AS hingga menewaskan dua orang. Salah seorang mahasiswi kampus itu menceritakan detik-detik saat suara tembakan terdengar.

Dilansir CNN Internasional, Minggu (14/12/2025), Sophia Holman, seorang mahasiswi Universitas Brown, awalnya sedang mencari ruang kelas untuk belajar di gedung teknik sekolah Ivy League tersebut. Ia lantas mendengar suara tembakan.

Awalnya, ia mengira itu suara dari bengkel kayu sekolah. Namun kemudian ia melihat seseorang berlari melewatinya--jadi ia pun ikut berlari.

Baca juga: 2 Orang Tewas Akibat Penembakan di Kampus Brown AS, Pelaku Belum Tertangkap

Holman berlari satu blok ke timur dan kemudian menghubungi polisi, katanya. Ia mengatakan bahwa polisi kampus merespons penembakan tersebut dengan cepat.

Berlindung di tempat sementara polisi terus mencari tersangka beberapa jam setelah penembakan. "Semua orang cukup tegang," kata Holman.

"Saat ini ada banyak kekacauan dan ketakutan, tetapi saya pikir ada juga banyak kepercayaan, kepercayaan bahwa mereka (polisi) berada di sana secepat mungkin, dan bahwa, Anda tahu, staf medis melakukan semua yang mereka bisa untuk semua orang yang terluka."

Penembakan itu terjadi pada Sabtu (13/12) malam waktu setempat. Dua orang meninggal dunia dan delapan terluka. Pelaku sampai saat ini belum tertangkap.

"Saat ini kami belum menahan pelaku penembakan," kata Wali Kota Providence, Rhode Island, Brett Smiley, dilansir AFP.

Universitas Brown merupakan salah satu kampus bergengsi di AS. Kampus tersebut masuk dalam kategori Ivy League, atau sematan kepada delapan kampus swasta di wilayah timur AS yang memiliki reputasi akademik dan jaringan alumni prestisius.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump buka suara terkait penembakan ini. Trump mengatakan saat ini fokus petugas ialah menolong para korban yang terluka.

"Saya telah diberi pengarahan lengkap tentang situasi di Universitas Brown, betapa mengerikannya hal itu," kata Trump dilansir CNN International, Minggu (14/12).




(rdp/gbr)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bibit Siklon 93S Menjauh, BMKG Ingatkan Hujan Lebat di NTT
• 23 jam lalumediaindonesia.com
thumb
LKBN ANTARA serahkan bantuan untuk pengungsi di Pidie Jaya, Aceh
• 1 jam laluantaranews.com
thumb
Video: Akan Menikah, Tiffany-Byun Yo Han Ketahuan Punya Barang Couple
• 3 jam laluinsertlive.com
thumb
Biaya Program Bayi Tabung Mahal, Warga China Kian Sulit Punya Anak
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Pekerja Pabrik Kertas di OKI Tewas Kecelakaan Kerja saat Lakukan Inspeksi
• 21 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.