FAJAR, TERNATE — Persib Bandung gagal memanfaatkan peluang untuk memangkas jarak dengan Borneo FC di puncak klasemen Super League 2025/2026 setelah menelan kekalahan 0-2 dari Malut United FC pada laga tunda pekan ke-12, Minggu (14/12). Bermain di Stadion Kie Raha, Ternate, Maung Bandung tampil tanpa sentuhan langsung pelatih kepala Bojan Hodak di pinggir lapangan dan harus pulang dengan tangan hampa dari Maluku Utara.
Kekalahan ini terasa pahit bagi Persib karena datang di saat mereka tengah menjaga momentum. Tiga poin yang seharusnya bisa mengangkat posisi dan memberi tekanan kepada pemuncak klasemen justru melayang, membuat jarak dengan Borneo FC tetap terbuka.
Awal Agresif Tuan Rumah
Sejak peluit awal dibunyikan, Malut United langsung tampil agresif. Dukungan penuh publik Kie Raha membuat tuan rumah bermain lepas dan berani menekan sejak menit pertama. Persib terlihat kesulitan mengembangkan permainan dan lebih banyak bertahan pada awal laga.
Meski demikian, peluang pertama justru didapat Persib pada menit ketiga. Berawal dari sepak pojok Thom Haye, bola mengarah ke Berguinho yang berdiri bebas di kotak penalti. Sayang, sontekan pemain bernomor punggung 97 itu masih melebar dari gawang Malut United.
Tuan rumah merespons cepat. Tiga menit berselang, Malut United hampir membuka keunggulan lewat Gustavo Franca yang memanfaatkan umpan Ciro Alves. Namun, refleks cepat Teja Paku Alam berhasil menggagalkan peluang tersebut.
Penalti Gagal, Momentum Berbalik
Malut United mendapatkan keuntungan besar pada menit ke-14. Wasit menunjuk titik putih setelah bola hasil umpan Taufik Rustam mengenai tangan Julio Cesar di kotak terlarang.
David da Silva yang maju sebagai eksekutor justru gagal menjalankan tugasnya. Tendangan penyerang asal Brasil itu berhasil dibaca dengan sempurna oleh Teja Paku Alam. Gagalnya penalti ini sempat membuat Persib kembali percaya diri.
Namun, kegagalan tersebut tidak benar-benar mampu dimanfaatkan Persib untuk mengambil alih permainan.
Peluang Terbuang Persib
Pada menit ke-33, Persib memperoleh peluang emas. Kesalahan Gustavo Franca di area pertahanan sendiri dimanfaatkan Andrew Jung yang berhasil mencuri bola dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Alan Jose.
Alih-alih mencetak gol, penyelesaian Andrew Jung justru kurang maksimal. Sontekannya berhasil diblok Alan Jose, membuat peluang emas itu terbuang percuma.
Kegagalan memaksimalkan peluang tersebut menjadi titik balik yang merugikan Maung Bandung.
Gol Igor Inocencio Pecah Kebuntuan
Malut United akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-39. Igor Inocencio mencetak gol lewat sundulan keras setelah memenangi duel udara dengan Marc Klok.
Bola sundulannya mengarah ke tiang jauh dan tak mampu dijangkau Teja Paku Alam. Stadion Kie Raha pun bergemuruh, Malut United unggul 1-0.
Persib mencoba merespons cepat. Saddil Ramdani sempat mengancam lewat tembakan kaki kiri dari sudut sempit pada menit ke-41. Namun, Alan Jose kembali tampil sigap untuk mengamankan gawang tuan rumah.
Ciro Alves Hantui Mantan Klub
Petaka bagi Persib datang di masa injury time babak pertama. Mantan bintang mereka, Ciro Alves, mencetak gol kedua Malut United.
Berawal dari pergerakan cepat Yance Sayuri di sisi kanan, umpan terukurnya disambut Ciro Alves yang lolos dari kawalan. Tanpa ragu, pemain yang disebut-sebut segera menjalani proses naturalisasi itu menceploskan bola ke gawang Persib.
Gol tersebut menjadi penutup babak pertama sekaligus pukulan telak bagi tim tamu. Persib tertinggal 0-2 sebelum turun minum.
Babak Kedua Tak Berbuah Gol
Memasuki babak kedua, Persib mencoba tampil lebih menyerang. Pergantian pemain dilakukan untuk menambah daya gedor, namun rapatnya lini belakang Malut United membuat setiap upaya Persib kerap kandas di sepertiga akhir.
Malut United tampil disiplin, memilih menunggu dan mengandalkan serangan balik cepat. Skema ini cukup efektif meredam agresivitas Persib sekaligus menjaga keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan.
Tak ada gol tambahan tercipta di babak kedua. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.
Gagal Tekan Borneo FC
Kekalahan ini membuat Persib Bandung gagal mendekati Borneo FC di papan atas klasemen Super League. Tambahan tiga poin yang seharusnya bisa memangkas jarak justru menjadi milik Malut United, yang kian percaya diri bersaing di papan tengah.
Bagi Persib, hasil ini menjadi pengingat bahwa konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah besar, terutama saat menghadapi lawan yang bermain agresif dan disiplin di kandang sendiri.
Sementara bagi Malut United, kemenangan atas Persib menjadi pernyataan kuat bahwa mereka bukan sekadar penggembira, melainkan kekuatan yang patut diperhitungkan di Super League musim ini.
