Pantau - Pada tanggal 20 Agustus 1952, kantor cabang "Antara" Nederland resmi dibuka di Herengracht 407, Amsterdam, sebagai bagian dari upaya memperkuat kehadiran dan jaringan Kantor Berita Antara di luar negeri.
Kantor ini dipimpin oleh Drs. Go Gion Tjwan, dan meskipun baru diresmikan, operasionalnya telah aktif sejak dua bulan sebelumnya.
Buletin Harian dan Peran Sebagai Pos Depan KomunikasiSejak bulan sebelumnya, kantor cabang ini telah menerbitkan buletin harian berbahasa Inggris yang berisi kabar-kabar terkini mengenai Indonesia, terutama yang berkaitan dengan politik dan ekonomi.
Buletin tersebut mendapat sambutan positif dari pembaca di Eropa, dan diharapkan menjadi jembatan informasi antara Indonesia dan komunitas internasional.
Kantor ini berfungsi sebagai "voorpost" (pos depan) untuk menjalin hubungan dengan berbagai ibu kota di Eropa serta memperluas jangkauan pemberitaan Antara.
Penyambutan Wartawan dan Apresiasi terhadap Hubungan PersPembukaan kantor ini juga menjadi momen penyambutan bagi dua wartawan Indonesia, yaitu Urip dari surat kabar Nasional (Djakarta) dan Hutauruk dari Kedaulatan Rakjat (Jogja), yang sedang melakukan studi pers di London.
Acara peresmian dihadiri oleh wakil-wakil pers Amsterdam, kantor berita asing, dan radio.
Dalam kesempatan itu, Atase Pers Indonesia, Sulaiman, menyampaikan penjelasan tentang hubungan pers antara Indonesia dan Belanda.
Ia menyatakan apresiasinya atas perhatian media Belanda terhadap Indonesia, meskipun tidak selalu berpihak pada sudut pandang Indonesia.
“Pers Nederland menaruh lebih banjak perhatian terhadap Indonesia dari pada pers Indonesia terhadap Nederland. Ia pertjaja, bahwa pada achirnja semua ini akan menimbulkan saling-mengerti antara Indonesia-Nederland lebih banjak lagi,” ujarnya.
Kehadiran kantor cabang ini menjadi bagian penting dari strategi internasionalisasi Kantor Berita Antara, serta memperkuat posisi Indonesia dalam komunikasi global pascakemerdekaan.



