Polusi Udara Bisa Meningkatkan Risiko Kanker bagi Pria

mediaindonesia.com
1 hari lalu
Cover Berita

PAPARAN polusi udara jangka panjang kini semakin kuat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, termasuk kanker otak. Sejumlah penelitian internasional menunjukkan bahwa pria memiliki risiko lebih tinggi dibanding perempuan.

Temuan ini berasal dari riset besar yang mengkaji dampak partikel polusi terhadap kesehatan manusia.

Temuan dari Riset dan Publikasi Ilmiah

Salah satunya rujukan utama berasal dari studi berjudul "Ai Pollution and Brain Tumors: A Systematic Review and Meta-analysis", yang dipublikasikan di jurnal Annals of Global Health. 

Studi itu menemukan hubungan antara paparan partikel super kecil polutan udara (PM2,5) dan nitrogen dioksida dengan peningkatan risiko tumor otak.

Riset lain yang diterbitkan di PubMed Central (PMC) melalui artikel "Air Pollution and Cancer Risk: Global Evidence and Mechanisms", menemukan partikel polusi dapat masuk ke dalam aliran darah, memicu peradangan kronis, serta merusak DNA sel. Mekanisme inilah yang diduga berperan dalam perkembangan kanker, termasuk di jaringan otak.

Risiko Lebih Tinggi pada Pria

Mengutip Times of India, berdasarkan dua penelitian di atas, pria cenderung memiliki tingkat paparan polusi yang lebih tinggi. Faktor pekerjaan, aktivitas luar ruang, dan paparan lingkungan industri membuat akumulasi polutan pada pria lebih besar.

Selain itu, perbedaan respons biologis terhadap stres oksidatif akibat polusi juga diduga memengaruhi tingginya risiko kanker pada pria.

Polusi udara adalah ancaman serius bagi kesehatan jangka panjang. Kanker tidak lagi hanya dikaitkan dengan gaya hidup atau faktor genetik, tetapi juga kualitas udara sehari-hari. Pengendalian emisi, peningkatan standar kualitas udara, dan perlindungan kelompok berisiko menjadi langkah penting untuk menekan pertumbuhan penyakit ini. 

Temuan ini menjadi peringatan bahwa udara yang tercemar bukan sekadar mengganggu pernapasan. Udara semacam itu berpotensi memengaruhi kesehatan otak dan meningkatkan risiko kanker, terutama pada pria.

Sumber: Annals of Global Health, PubMed Central (PMC), Times of India


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kebakaran Hanguskan 350 Kios di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur pada Senin Pagi
• 8 jam lalupantau.com
thumb
FC Online Sumbang Medali Pertama untuk Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2025
• 9 jam laluskor.id
thumb
Viral Oknum Anggota Satpol PP Surabaya Terlibat Pungli, Bagaimana Nasibnya?
• 12 jam lalukumparan.com
thumb
Menhub Tegaskan Keanggotaan Indonesia di Dewan IMO sebagai Langkah Strategis Poros Maritim Dunia
• 21 jam lalupantau.com
thumb
Tim golf Indonesia raih perak dan perunggu di SEA Games 2025
• 16 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.