Isu tersebut mendapat perhatian serius setelah sebuah unggahan di media sosial istri sah, Niena Kirana beredar luas. Unggahan tersebut menampilkan potongan video bintang film Ipar Adalah Maut itu yang sedang berlatih di pusat kebugaran dan tengah asyik menggunakan peralatan fitnes.
"Yuk yang mau kayak @/davinaakaramoy ngegym di @/kemenpora," tulis Niena.
Awalnya, rantai informasi ini dipicu oleh cuitan dari sebuah akun di platform Threads dengan nama @/chipoy99.chicharitopapoy yang secara terang-terangan mengungkap adanya konfrontasi langsung antara sang istri dan aktris yang bersangkutan.
Baca Juga :
Diisukan Selingkuh dengan Mantan Menpora, Begini Tanggapan Davina Karamoy"Tapi dia (Davina) pede banget loh ajak gelud istri sah. Bahkan berani melaporkan kejadian itu ke si jant*n (mantan menteri) yang mana masih sah sebagai suami istri," tulis akun tersebut.
Narasi tersebut dilengkapi dengan klaim bahwa hubungan istimewa itu telah berlangsung cukup lama, bahkan diduga sang aktris kerap datang ke kantor mantan Menpora itu saat masih aktif menjabat.
“Lalu apakah istri sah tahu? Tahu dong. Kami lah yang sering lihat adegan itu dan cuma kayak yang ‘Ya sudahlah, enggak urus dan enggak peduli juga karena ya gimana ya wak? Enggak penting juga woi!’” sambung akun tersebut.
Selain itu, beredar kabar bahwa pihak ketiga adalah seorang figur publik berinisial DK yang diketahui gemar bermain padel. Kecocokan hobi ini lantas membuat sorotan mengerucut pada Davina Karamoy, yang belakangan memang aktif dalam olahraga tersebut. Klarifikasi Davina Karamoy Ramainya perbincangan itu tampaknya telah sampai ke telinga Davina. Aktris yang dikenal lewat perannya sebagai Rani dalam film Ipar Adalah Maut ini akhirnya buka suara melalui kolom komentar di akun TikTok pribadinya.
"Apa yang perlu diklarifikasi akupun bingung hahahah," tulis Davina menanggapi salah satu komentar warganet, Jumat, 12 Desember 2025.
Tak sedikit pula warganet yang berharap isu tersebut hanya sebatas rumor belaka. Menanggapi hal itu, Davina mengisyaratkan tak segan menempuh jalur hukum apabila kabar yang beredar dinilai sudah melampaui batas.
"Sampai isunya semakin kelewatan sepertinya harus dibawa ke jalur hukum yaa," tulis Davina Karamoy.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)
