Thailand Berlakukan Darurat Militer di Tengah Ketegangan dengan Kamboja

republika.co.id
1 hari lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, Bangkok -- Thailand pada Ahad (14/12/2025) memberlakukan darurat militer dan jam malam di sejumlah distrik di tengah meningkatnya ketegangan dengan Kamboja. Harian lokal Khaosod melaporkan seorang prajurit Angkatan Darat Thailand tewas saat bertugas di dekat perbatasan akibat serangan roket BM-21 pada hari yang sama.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Thailand Surasant Kongsiri mengatakan, jam malam diberlakukan di empat distrik di Provinsi Trat dan pertempuran masih berlangsung di sepanjang perbatasan, sebagaimana dilaporkan Bangkok Post.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • AHY: Pemulihan Infrastruktur Sumbar, Sumut, dan Aceh Butuh Rp 51 Triliun
  • Hampir 200 Anak di Eropa Lahir dari Donor Sperma Pembawa Gen Kanker
  • Jembatan Bailey Sikabau Rampung, Akses Warga Pasaman Barat Kembali Terbuka

Status darurat militer memberikan kewenangan kepada aparat untuk menahan individu atau melakukan penggeledahan terhadap orang, kendaraan, atau bangunan yang dianggap menimbulkan ancaman keamanan.

Pasukan marinir Thailand berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah Ban Sam Lang dan Ban Nong Ree di Cham Rak, Muang, setelah pertempuran sengit dengan pasukan Kamboja, Thai PBS melaporkan.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Kepada media tersebut, Panglima Tertinggi Angkatan Darat Thailand Jenderal Chaiyapruek Duangprapat mengatakan tujuan utama mereka adalah memastikan Kamboja tidak akan menjadi ancaman militer bagi Thailand dalam jangka panjang.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Kamboja menyatakan militer Thailand melakukan serangan ke sejumlah desa menggunakan tembakan artileri, pengeboman dari jet tempur F-16, serta pergerakan pasukan infanteri, menurut laporan Khmer Times.

Sementara itu, upaya mendamaikan kedua negara bertetangga tersebut terus diupayakan oleh berbagai pihak.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan di platform X bahwa ia telah melakukan pembicaraan terpisah dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul, serta mendesak kedua pihak untuk menghentikan permusuhan.

“Saya telah meminta pengerahan Tim Pengamat ASEAN (ASEAN Observer Team/AOT) yang dipimpin Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia untuk memantau perkembangan di lapangan,” kata Anwar.

Loading...
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
sumber : ANTARA
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jembatan Bireun-Aceh Tengah Tersambung Lagi, Percepat Penyaluran Bantuan Logistik
• 13 jam laluidxchannel.com
thumb
Penyebab Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Diselidiki
• 51 menit lalumetrotvnews.com
thumb
Virgoun Berniat Ambil Hak Asuh Anak Usai Inara Rusli Terseret Isu Perselingkuhan
• 15 jam laluinsertlive.com
thumb
Google Tetapkan Doxadigital sebagai Top 3% Google Ads Agency Indonesia melalui Status Premier Partner 2025
• 6 jam lalumediaapakabar.com
thumb
Kongres Nasional PEKHI Perdana Dorong Sinergi Lintas Profesi Kesehatan Hiperbarik
• 9 jam lalusuarasurabaya.net
Berhasil disimpan.