Masyarakat Diimbau Tanamkan Nilai Budaya Damai hingga Tolak Kekerasan

metrotvnews.com
19 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Masyarakat diimbau menanamkan nilai budaya damai hingga menolak aksi kekerasan di lingkungan sekitar. Imbauan ini disampaikan dalam kegiatan doa untuk bangsa dan sosialisasi anti intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme, (IRET), perundungan, tawuran, serta narkoba.

Kegiatan tersebut diselenggarakan Yayasan Forum Komunikasi Aktivis Akhlakulkarimah Indonesia (FKAAI), sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-4. Kegiatan ini menjadi ruang refleksi, edukasi, sekaligus seruan moral bagi masyarakat untuk memperkuat nilai Akhlakulkarimah, perdamaian, dan keadilan beradab di tengah tantangan sosial yang dihadapi bangsa Indonesia.

"FKAAI hadir untuk menanamkan nilai akhlakulkarimah dan budaya damai. Kami ingin anak-anak Indonesia tumbuh tanpa kekerasan, tanpa bullying, dan jauh dari pengaruh radikalisme maupun narkoba,” kata Ketua Yayasan FKAAI, Saman, dalam keterangannya, Minggu, 14 Desember 2025.

Yayasan FKAAI berharap dapat terus menjadi bagian dari solusi bangsa dalam membangun generasi yang berakhlakulkarimah, cinta damai, dan bertanggung jawab terhadap masa depan Indonesia.

Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Administrasi Jakarta Timur, Handoko Murhestriarso, mengapresiasi peran aktif FKAAI dalam menjaga persatuan, memperkuat toleransi, serta membangun kesadaran kebangsaan di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga persatuan dan memperkuat toleransi di tengah masyarakat. Peran organisasi masyarakat seperti FKAAI sangat strategis," ungkap dia.
  Baca Juga:  Wujudkan Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
Pesan perdamaian juga disampaikan melalui teatrikal puisi oleh mantan narapidana terorisme (eks napiter) Abdul Rohim Sidik, yang membawakan tema “kami mencintai negeri ini, dengan sejuta masalah para pemimpinnya” karya Syahani Pratama. Ada juga penampilan band oleh eks napiter, Hamindalid Band, Band yang diampuh oleh Bang Ziad dan Bang Uzair, dan kawan-kawan.

Sebagai bentuk aksi nyata, kegiatan yang digelar di kawasan Car Free Day (CFD) Bawah Fly Over samping MRT Benhil, Jakarta, pada Minggu pagi ini dilanjutkan dengan sosialisasi langsung dan pembagian stiker kampanye oleh relawan FKAAI, yang dibimbing oleh Ustadz Nasir Abas kepada masyarakat dan pengunjung CFD. Stiker kampanye itu berisi pesan Anti IRET, No Bullying, No Tawuran, dan Anti Narkoba.

Acara ditutup dengan penegasan komitmen bersama untuk terus menjaga persatuan, menebar kebaikan, dan membangun Indonesia yang damai, beradab, serta bebas dari kekerasan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Demi Keselamatan, DPR Sebut Pemulihan Listrik Pascabencana Aceh Harus Bertahap
• 4 jam lalurctiplus.com
thumb
Habiburokhman: Aturan Baru Kapolri Izinkan Polisi Isi Jabatan Sipil Tak Bertentangan dengan Putusan MK
• 1 jam laluliputan6.com
thumb
Nestapa Keluarga Kenang Momen Terakhir Korban Kebakaran Terra Drone
• 23 jam laluinsertlive.com
thumb
Jelang Nataru, Pemkab Gowa Klaim Harga Bahan Pokok Terkendali
• 14 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Hamish Daud Bagikan Kondisi di Aceh, Jembatan Akses Bireuen ke Aceh Utara Hancur
• 4 jam laluinsertlive.com
Berhasil disimpan.