Jakarta: Buruh diajak untuk melek teknologi dan mengasah kemampuan digital. Hal ini dinilai penting untuk menjamin kebutuhan dan perlindungan hak-hak mereka.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Arnod Sihite, dalam workshop literasi digital berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Kegiatan bertajuk 'Penguatan Kapasitas Aman Digital Pekerja/Buruh' ini bertujuan membekali pekerja agar tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga aman dan bertanggung jawab di ruang maya.
Baca Juga :
Komdigi Salurkan 6,5 Ton Paket Sembako di Wilayah Paling Terdampak Bencana Banjir Deli Serdang“Di era digital saat ini, kemampuan berkomunikasi secara aman, cerdas, dan bertanggung jawab di ruang digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Ini menjadi bagian penting dari perlindungan hak-hak pekerja,” kata Arnod melalui keterangan tertulis, Minggu, 14 Desember 2025.
KSPSI berharap pekerja memiliki pemahaman kuat dalam mengidentifikasi berbagai risiko digital. Mulai dari menjaga data pribadi, menghindari penipuan daring, melawan hoaks, hingga membangun budaya digital yang sehat di lingkungan kerja.
Arnod optimistis, literasi digital yang baik akan berimplikasi langsung pada peningkatan kualitas hubungan industrial. Pekerja yang cakap digital dinilai mampu beradaptasi cepat, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat daya saing.
“Saya berharap kegiatan ini memberikan manfaat nyata, sehingga tercipta hubungan industrial yang harmonis, adaptif, produktif, dan berdaya saing tinggi,” ujar Arnod.
Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital Komdigi, Rizki Ameliah, mengatakan bahwa kerja sama dengan KSPSI merupakan langkah strategis untuk mempercepat tujuan transformasi digital Indonesia.
Menurut Rizki, tantangan utama Komdigi saat ini adalah memperluas literasi digital ke seluruh lapisan masyarakat yang terpapar internet. Jaringan KSPSI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dianggap sebagai mitra kunci untuk mewujudkan percepatan tersebut.
Workshop literasi digital berkolaborasi dengan Kementerian Komdigi bertajuk 'Penguatan Kapasitas Aman Digital Pekerja/Buruh'. Foto: Dok. Istimewa.
“Pekerjaan rumah kami di Komdigi adalah melakukan literasi digital kepada seluruh masyarakat. Dengan anggota KSPSI yang tersebar se-Indonesia, program-program ini sangat membantu percepatan tujuan tersebut, mendukung pertumbuhan ekonomi digital menuju industri 5.0,” ujar Rizki.
Melalui sinergi ini, KSPSI dan Komdigi berkomitmen memastikan pekerja dan buruh mampu menggunakan ruang digital secara aman, cerdas, dan bertanggung jawab. Sehingga mendorong terciptanya ekosistem kerja yang adaptif di era transformasi digital.




