CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat rangkaian bencana alam terus meningkat. Hingga Minggu malam (14/12), total korban jiwa tercatat telah melampaui 1.000 orang.
Berdasarkan data resmi yang diakses melalui laman bnpb.go.id, BNPB mencatat sebanyak 1.016 orang meninggal dunia, sementara 212 warga lainnya masih dinyatakan hilang. Tim gabungan hingga kini terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi di sejumlah wilayah yang terdampak paling parah.
Selain korban meninggal dan hilang, bencana tersebut juga menyebabkan ribuan warga mengalami luka-luka. BNPB melaporkan sekitar 7.600 orang mengalami cedera, dengan sebagian besar membutuhkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan yang masih berfungsi.
Dampak bencana tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga mengakibatkan kerusakan besar pada permukiman serta infrastruktur publik di tiga provinsi terdampak. BNPB merinci kerusakan sebagai berikut:
- 158.000 unit rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat
- 1.200 fasilitas umum rusak
- 219 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas dan rumah sakit, terdampak
- 581 fasilitas pendidikan rusak, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi
- 434 rumah ibadah mengalami kerusakan
- 290 gedung perkantoran terdampak
- 145 jembatan rusak, menyebabkan terputusnya akses antarwilayah dan menghambat distribusi bantuan
BNPB menegaskan bahwa data tersebut masih bersifat sementara. Proses pendataan terus dilakukan seiring upaya menjangkau wilayah-wilayah yang hingga kini masih sulit diakses akibat kerusakan infrastruktur dan kondisi medan yang berat



