jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia (IKAPI) merayakan Hari Natal dengan mengusung tema besar ‘Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga’ di Hotel JW Marriott, Jakarta, Jumat (12/12).
Perayaan turut dimeriahkan oleh kehadiran Panti Asuhan Disabilitas Yayasan Elsafan, Panti Asuhan Yayasan Felicia Angel Kids dan Balle Krontjong.
BACA JUGA: 98 Resolution Network Bagikan Paket Banpres Tali Kasih Natal untuk Masyarakat Berekonomi Rentan
Ketua Umum IKAPI, Oscar Sagita, menyampaikan perayaan Natal secara konsisten dirayakan IKAPI sebagai bentuk penghormatan dan toleransi terhadap anggota yang beragama Nasrani.
“Ini adalah tradisi IKAPI untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bagi teman-teman yang beragama Nasrani. Sebisa mungkin, perayaan ini tidak kita lewatkan sebagai wujud rasa toleransi dan kebersamaan,” ujar Oscar dalam siaran persnya, Minggu (14/12).
BACA JUGA: Sambut Natal, Lapas Cibinong Beri Layanan Kerohanian untuk Warga Binaan
Selain sebagai perayaan keagamaan, Natal IKAPI 2025 juga memiliki dimensi sosial. Dalam kesempatan ini, IKAPI mengajak anak-anak dari panti asuhan untuk turut merasakan sukacita Natal.
“Kami ingin memberikan kesempatan bagi adik-adik yang berada di panti asuhan untuk merasakan kebahagiaan Natal. Mungkin sehari-hari mereka berada dalam kondisi yang kurang beruntung, dan hari ini kita mencoba membawa mereka pada suasana yang berbeda,” jelasnya.
BACA JUGA: Banser NU Lakukan Aksi di Gereja HKBP Sibolga untuk Perayaan Natal
Oscar berharap kegiatan tersebut dapat memberikan kesan positif dan menghadirkan kebahagiaan sederhana bagi para peserta, khususnya anak-anak panti asuhan yang diundang dalam perayaan Natal.
Sementara Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum Republik Indonesia, Widodo, menegaskan perayaan Natal IKAPI jadi momentum reflektif bagi para profesional hukum untuk kembali meneguhkan nilai-nilai dasar kehidupan.
Dia menyebut keluarga sebagai fondasi utama yang menghadirkan keteduhan dan kedamaian, sekaligus menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi tekanan pekerjaan.
“Apapun capaian profesional kami, keluarga tetap menjadi dasar di mana ketenangan itu bertumbuh. Dengan dukungan keluarga, kami mampu menghadapi tekanan perkara yang tidak jarang melelahkan,” ungkapnya.
Pesan Natal tahun ini, lanjut Widodo, sangat relevan karena mengajarkan bahwa damai dimulai dari rumah, lalu mengalir ke seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam menjalankan profesi kurator dan pengurus.
Dalam kesempatan tersebut, Widodo juga menyampaikan apresiasi kepada IKAPI atas perannya dalam membangun komunitas profesi yang solid dan berintegritas. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Winter Wonderland ala IDD PIK2: Mulai Pohon Natal, Salju, hingga Kemeriahan Akhir Tahun
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan


