Indodax Catat Market Share Pasar Kripto Indonesia Capai 44,68 Persen Sepanjang 2025

viva.co.id
1 hari lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Perusahaan perdagangan aset kripto Indodax mengungkapkan, masih menjadi pemimpin pasar kripto di Indonesia dengan market share 44,68 persen sepanjang 2025.

Vice President Indodax Antony Kusuma mengatakan, peningkatan market share pada Oktober 2025 menegaskan bahwa kepercayaan dan loyalitas pengguna terhadap aset kripto tetap kuat, bahkan saat kondisi global menghadapi ketidakpastian.

Baca Juga :
Eks Napiter Ungkap Alasan Kelompok Teroris Memilih Kripto untuk Pendanaan
Dana Kelolaan Haji Diproyeksi Tembus Rp179 T, BPKH Janji Transparan Sesuai Prinsip Syariah

Dia mengatakan, hal itu menjadi sinyal kuat bahwa minat masyarakat terhadap investasi kripto tetap terjaga meski pasar global bergerak dinamis. "Kami melihat optimisme pasar kripto masih sangat terasa, terutama di Indonesia. Generasi muda semakin cerdas dan proaktif dalam melihat peluang aset digital, " kata Antony dikutip dari keterangannya, Minggu, 14 Desember 2025.

Antony pun mengutip laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyebutkan nilai perdagangan aset kripto nasional mencapai Rp49,28 triliun pada Oktober 2025. Data tersebut menunjukkan ketangguhan industri aset kripto di Indonesia.

Menurut dia meskipun pasar global dipengaruhi isu geopolitik, perubahan kebijakan ekonomi, hingga volatilitas makro, sentimen investasi kripto tetap menunjukkan arah positif.

"Secara global, investor melihat kripto bukan hanya sebagai aset, tetapi juga teknologi masa depan. Optimisme ini mendorong arus transaksi tetap solid. Indonesia adalah salah satu pasar yang paling responsif, dan tren ini tercermin dari volume transaksi Oktober yang tetap kuat," ujarnya.

Di sisi lain, tambahnya, Indodax juga menunjukkan pencapaian peningkatan volume transaksi yang signifikan pada Oktober 2025 yakni sebesar Rp22,02 triliun atau naik signifikan 216,83 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut dia, pencapaian ini tidak hanya sekadar angka, tetapi juga sebuah validasi terhadap pertumbuhan pesat ekosistem aset kripto di Tanah Air, yang terus didorong oleh kesadaran dan minat masyarakat yang semakin tinggi.

Volume sebesar Rp22,02 triliun pada Oktober 2025, tambahnya, juga menunjukkan momentum pemulihan pasar yang kuat. "Dengan momentum pemulihan pasar di Oktober dan optimisme yang terus terjaga, kami melihat industri kripto Indonesia berada pada jalur pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan," ujar Antony.

Baca Juga :
Prediksi Harga Bitcoin Jelang Natal 2025 Masih Lesu, Lebih Baik Jual Atau Beli? 
AgenBRILink Perkuat Inklusi Keuangan hingga Permudah Akses Layanan Perbankan Masyarakat di Perbatasan
Kasih Sinyal Perbesar TKD, Menkeu Purbaya Minta DPRD Kawal Perbaikan Tata Kelola Keuangan Daerah

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bisnis Sederhana Hasilkan Belasan Juta Rupiah
• 12 jam lalukompas.tv
thumb
Aturan Non-Cancellation Period Berlaku Hari Ini, Apa Dampak ke Pemesanan Saham?
• 19 jam lalukatadata.co.id
thumb
SEA Games 2025: Tim Wushu Indonesia Sukses Lampaui Target Kemenpora
• 9 jam lalutvrinews.com
thumb
Wakapolri Prediksi Warga Rayakan Nataru 2025 Capai 119,5 Juta Orang
• 13 jam lalukumparan.com
thumb
Inovasi Premium Jawab Tren Konsumen dan Raih Apresiasi
• 2 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.