Mobil AS Bangkit dari Kubur di RI, Tiba-Tiba Mau Bangun Pabrik

cnbcindonesia.com
21 jam lalu
Cover Berita
Foto: Ford Fiesta ST-line (Ford.UK)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar besar kembali datang dari sektor industri otomotif nasional. Setelah bertahun-tahun hengkang dari pasar Indonesia, Ford disebut bersiap melakukan langkah besar dengan kembali menanamkan investasi. Pemerintah mengungkap bahwa produsen otomotif asal Amerika Serikat itu telah menyampaikan rencana bisnis baru yang jauh lebih agresif dibanding sebelumnya.

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengonfirmasi bahwa Ford tak hanya berniat kembali, tetapi juga menempatkan Indonesia sebagai basis produksi. Rencana tersebut disampaikan langsung kepada pemerintah. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan sepanjang investasi tersebut membawa dampak positif bagi industri nasional.

Baca: Ford Mau Bangun Pabrik di RI, Wamenperin Ungkap Rencana Besarnya

"Menurut rencana yang mereka sampaikan ke pemerintah mereka tetap akan membangun pabrik di Indonesia dan akan memindahkan sebagian fasilitas mereka di India ke Indonesia," kata Faisol kepada CNBC Indonesia melalui pesan suara dikutip Minggu (14/12/2025).


Langkah ini menunjukkan kepercayaan Ford terhadap daya saing industri otomotif Indonesia, baik dari sisi pasar maupun ekosistem manufaktur. Meski begitu, kepulangan Ford tidak serta-merta memutus kerja sama yang telah mereka bangun sebelumnya. Pemerintah memastikan bahwa transisi akan berlangsung bertahap dan tetap mempertimbangkan komitmen yang sudah berjalan.

Foto: Wakil Menteri Perindustrian Indonesia, Faisol Reza saat melakukan pertemuan dengan Direktur Regional Ford RMA Indonesia, Roelof Lamberts (Instagram/faisolriza.id)
Wakil Menteri Perindustrian Indonesia, Faisol Reza saat melakukan pertemuan dengan Direktur Regional Ford RMA Indonesia, Roelof Lamberts (Instagram/faisolriza.id)

"Sebelum itu kerjasama mereka dengan PT Handal masih akan dijalankan jadi masih akan di skema sampai 2028, mudah-mudahan semua lancar kita monitor terus perkembangannya," ujar Faisol.

Ford bakal mulai melakukan perluasan jaringan nasional, penambahan volume impor CBU, hingga langkah besar untuk memulai perakitan lokal pada 2028. Ford juga meminta pandangan terkait arah kebijakan industri, investasi, perdagangan, dan fiskal yang akan mempengaruhi peta jalan bisnis mereka dalam beberapa tahun mendatang.

Baca: Avanza Lewat, Bos BYD Ungkap Alasan Atto 1 Jadi Raja Jalanan RI

Ford juga memaparkan roadmap impor CBU untuk periode 2024-2027, sekaligus menyampaikan rencana investasi perakitan lokal senilai Rp76 miliar, yang akan diperkuat dengan dukungan pengembangan jaringan dealer sebesar Rp25 miliar.

"Kami membahas penyesuaian regulasi untuk produksi double cabin dan SUV, persyaratan CKD, prosedur pengujian tipe kendaraan, serta perkembangan negosiasi tarif resiprokal Indonesia-Amerika Serikat. Ford menyoroti bahwa regulasi CKD saat ini masih menimbulkan tantangan bagi lini kendaraan pick-up mereka. Di sisi lain, pemerintah pada prinsipnya mendukung upaya industrialisasi Ford dan siap meninjau serta memperbarui ketentuan yang perlu disesuaikan dengan dinamika industri," sebut Faisol.


(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: 2026, Jateng Mau Pangkas Pengangguran - Bangun Giant Sea Wall

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kebutuhan Makan Bergizi Gratis Tinggi, Empat SPPG di Bangka Serap Hampir 100 Ribu Butir Telur Per Bulan
• 7 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Selamat
• 4 jam lalujpnn.com
thumb
Tanpa Pesta, Surabaya Sambut Tahun Baru dengan Doa dan Kepedulian
• 13 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Bejat! Seorang Kakek di Gresik Cabuli Cucu Tirinya
• 14 jam lalurealita.co
thumb
KPU dan Kementerian PPPA Teken MoU, Dorong Partisipasi dan Kesetaraan Gender di Pemilu
• 1 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.