Penulis: Wahyu Hidayat
TVRINews, Surabaya
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan RI, dr. Maria Endang Sumiwi melakukan kunjungan silaturahmi bersama Komunitas Senam Bio Energy Medical Chi-Kung di Sasana Duta Bio Energy, Surabaya. Kegiatan ini menegaskan peran komunitas olahraga dalam mendorong budaya hidup aktif dan sehat.
Acara dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Indah Kurnia, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr. Erwin Astha Triyono, Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Surabaya dr. Wisnu, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Ketua KORMI Surabaya Muhammad Sunar, serta Ketua Umum Duta Bio Energy Medical Chi-Kung Toni Liono beserta jajaran.
Kunjungan ini mewakili Menteri Kesehatan RI yang tidak dapat hadir karena siaga di Jakarta terkait penanganan bencana. Pada kesempatan tersebut, peserta menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa masyarakat Sumatra dan Aceh.
Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas menekankan tantangan kesehatan utama masyarakat Indonesia berupa rendahnya aktivitas fisik. Data program cek kesehatan gratis mencatat lebih dari 65 juta warga menjalani pemeriksaan di puskesmas, dengan hasil aktivitas fisik rendah masih menjadi masalah utama.
“Menurut rekomendasi WHO, aktivitas fisik minimal adalah 30 menit per hari selama lima hari dalam seminggu. Namun, di Indonesia baru sekitar 10 persen masyarakat yang memenuhi standar tersebut,” ujarnya, Minggu, 14 Desember 2025.
Masalah lain yang banyak ditemukan meliputi obesitas sentral, kesehatan gigi, serta kelebihan berat badan. Kondisi ini berpotensi menurunkan kualitas dan usia harapan hidup.
Ketua Panitia menyampaikan Komunitas Bio Energy Medical Chi-Kung berkembang di Surabaya sejak delapan tahun terakhir dan mengalami peningkatan signifikan sejak 2024. Saat ini terbentuk sekitar 84 cabang di Surabaya dan Jawa Timur, disertai puluhan cabang lain dalam proses pembentukan.
Komunitas ini rutin menggelar latihan senam berbasis gerakan lembut dan pernapasan, mengusung nilai kesehatan, kegembiraan, harmoni, kebersamaan, gotong royong, kepedulian sosial, dan disiplin. Kegiatan diharapkan berkelanjutan serta memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Anggota Komisi IX DPR RI sekaligus pembina komunitas olahraga Bio Energy Medical Chi-Kung, Indah Kurnia, menilai gerakan komunitas ini menjadi contoh gotong royong masyarakat dalam mendukung program pemerintah, terutama menjaga kesehatan dan menekan pembiayaan kesehatan jangka panjang.
Ketua Umum Duta Bio Energy Medical Chi-Kung, Toni Liono, berharap terjalin kerja sama lebih luas untuk memperluas edukasi dan pelatihan senam Bio Energy Medical Chi-Kung kepada masyarakat. Gerakan komunitas dinilai dapat menjadi solusi peningkatan kualitas hidup.
Pemerintah mendorong penguatan komunitas olahraga dan kesehatan berbasis masyarakat agar budaya hidup sehat terus tumbuh, mendukung produktivitas, serta memperpanjang usia harapan hidup.
Editor: Redaktur TVRINews




