REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Tim layar Indonesia tidak berhasil meraih medali dalam ajang SEA Games 2025 di Thailand setelah tiga dari tujuh nomor yang dilombakan pada Minggu berakhir tanpa podium. Kirana Wardjojo, yang sebelumnya menempati posisi ketiga sementara dalam kelas ILCA6 putri, harus puas finis di urutan keempat.
Nasib kurang beruntung menimpa Kirana Wardjojo, yang semula menempati posisi ketiga dengan poin bersih 18,0. Pada hari terakhir, Kirana hanya mampu finis di peringkat ketiga dan keempat, tersalip oleh para pesaingnya dengan total poin bersih 25,0. Medali emas diraih oleh Jania Ang dari Singapura dengan 14,0 poin, diikuti oleh Nur Shazrin Mohd. Latif dari Malaysia (21,0 poin) dan Nopassron Khuboonjan dari Thailand (24,0 poin) yang masing-masing meraih perak dan perunggu.
Gregory Roger Wardojo, adik Kirana yang berlaga di kelas ILCA7 putra, juga belum berhasil naik podium. Gregory hanya sekali menempati urutan ketiga dalam balapan kedua, dan pada hari terakhir ia berada di urutan kelima sebelum gagal menyelesaikan balapan kedua, berakhir di posisi kelima dengan poin bersih 42,0. Jun Han Ryan Lo dari Singapura meraih emas dengan 15,0 poin, diikuti Khairulnizam Mohd. Afendy dari Malaysia (19,0 poin) dan Bowonnan Chanram dari Thailand (24,0 poin) yang meraih perak dan perunggu.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Di kelas optimist putra, Muhammad Adhit, atlet muda Indonesia berusia 15 tahun, juga belum bisa menyumbangkan medali. Prestasi terbaiknya adalah finis di peringkat ketiga pada balapan kelima. Adhit mengumpulkan poin bersih 46,0. Emas diraih oleh Ethan Han Wei Chia dari Singapura dengan 15,0 poin, sedangkan perak dan perunggu masing-masing diraih Adison Ein dari Thailand (26,0 poin) dan M. Yaasin Syahrizan dari Malaysia (27,0 poin).
Konten ini diolah dengan bantuan AI.




